Polri Apps
banner 728x90

Ansar Rampungkan Penyaluran Insentif Personel TNI/Polri di Kepri 2024

Gubernur Ansar Ahmad saat menyerahkan insentif bagi personel Babinsa, Babinpotmar, dan Bhabinkamtibmas.

Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah menyelesaikan penyaluran insentif bagi personel Babinsa, Babinpotmar, Babinpotdirga, dan Bhabinkamtibmas yang bertugas di tengah masyarakat, sebagai bagian dari program Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, SE, MM, pada tahun 2024. Total dana yang disalurkan mencapai Rp1,908 miliar.

Setiap personel menerima insentif senilai Rp2 juta, yang langsung ditransfer ke rekening pribadi mereka sepanjang Juni hingga Juli 2024.

Meski penyaluran secara simbolis masih berlangsung di beberapa kabupaten/kota, seluruh dana telah tersalurkan kepada 954 personel, yang terdiri dari 450 personel Babinsa, 160 personel Babinpotmar, 36 personel Babinpotdirga, dan 308 personel Bhabinkamtibmas.

Para penerima insentif tersebar di berbagai wilayah, termasuk 55 personel di Tanjungpinang, 131 personel di Kabupaten Bintan, 210 personel di Kota Batam, 167 personel di Kabupaten Karimun, 128 personel di Kabupaten Lingga, 148 personel di Kabupaten Natuna, dan 115 personel di Kabupaten Kepulauan Anambas.

Gubernur Ansar Ahmad, dalam kunjungan kerjanya di Tanjungbalai Karimun pada Rabu (4/9), menegaskan bahwa pemberian insentif ini didasari oleh pengabdian nyata para personel TNI dan Polri, terutama selama masa pandemi Covid-19.

“Mereka berada di garda terdepan saat pandemi Covid-19. Inilah alasan utama kenapa insentif ini diberikan,” ujar Gubernur Ansar.

Selain itu, Gubernur Ansar juga menekankan pentingnya peran mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat sebagai alasan lain pemberian insentif ini.

Di tempat terpisah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kepri, Darson, menyampaikan bahwa pemberian insentif ini direncanakan akan berlanjut pada tahun 2025.

“Pak Gubernur telah menginstruksikan untuk melanjutkan program ini,” ujarnya.

Namun, Darson mengungkapkan bahwa rencana insentif tahun 2025 masih dalam tahap pembahasan, sehingga belum ada kepastian mengenai besaran dana yang akan diberikan.

“Jumlah personel penerima tetap sama, hanya besaran insentifnya yang masih dalam pembahasan. Kami berharap bisa setidaknya setara dengan tahun 2024,” jelasnya.

Lebih lanjut, dalam kunjungan kerjanya di Karimun, Gubernur Ansar Ahmad juga mengumumkan rencana untuk mengubah pola penyaluran insentif dari yang semula dilakukan setahun sekali menjadi setiap tiga bulan (triwulan).

“Artinya, penyaluran akan dilakukan empat kali dalam setahun,” tambah Gubernur Ansar, menutup pernyataannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *