Jakarta, Owntalk.co.id – Kabar gembira datang bagi dunia sepak bola Indonesia. Maarten Paes, kiper berbakat yang memiliki darah Indonesia-Belanda, kini dipastikan bisa memperkuat Timnas Indonesia. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Minggu (18/8).
Setelah melalui proses panjang dan penuh tantangan, akhirnya Paes resmi terdaftar sebagai pemain yang sah untuk membela “Garuda.”
“Kabar baik bagi persepakbolaan Indonesia. PSSI pada hari ini menginformasikan bahwa setelah melalui proses yang cukup lama dan ekstensif, Maarten Paes akhirnya telah berhasil didaftarkan dan sekarang secara sah dapat bermain mewakili Timnas Indonesia,” ungkap Erick Thohir dengan penuh antusias.
Keberhasilan ini tentu disambut hangat oleh seluruh pecinta sepak bola Tanah Air. Erick Thohir mengungkapkan harapannya bahwa kehadiran Paes akan menjadi kekuatan baru bagi skuad Timnas Indonesia.
Terlebih lagi, Timnas Indonesia akan segera menghadapi tantangan besar di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia yang dimulai pada September mendatang.
“Maarten memiliki rasa cinta dan kebanggaan yang mendalam terhadap Indonesia. Ia juga memiliki cita-cita untuk memberikan dampak positif bagi sepak bola Indonesia. Dengan bergabungnya Maarten, kami yakin bahwa tim nasional akan semakin kuat, terutama dalam menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia,” tambah Erick Thohir.
Maarten Paes sendiri sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak April lalu. Namun, perjalanan untuk dapat bermain bagi Timnas Indonesia tidaklah mudah.
Meskipun telah resmi menjadi WNI, Paes tidak bisa langsung membela Timnas Indonesia. Ini karena ia pernah membela Timnas U-21 Belanda pada November 2020 dalam kualifikasi Euro U-21, pada usia 22 tahun.
Dalam laga itu, Belanda berhasil menang telak 5-0 atas Belarus. Berdasarkan regulasi FIFA, pemain yang telah membela sebuah negara pada usia di atas 21 tahun tidak dapat beralih federasi.
Menghadapi situasi ini, PSSI mengambil langkah berani dengan membawa kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
“Proses ini sangat kompleks dan penuh tantangan. Kami tahu bahwa untuk dapat membawa Maarten ke dalam skuad, kami harus melakukan segala cara yang memungkinkan, termasuk melalui jalur hukum,” ujar Erick Thohir saat menjelaskan proses panjang yang harus dilalui.
Setelah melewati berbagai tahapan, termasuk banding yang dilayangkan PSSI, akhirnya Maarten Paes mendapatkan lampu hijau untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kepastian ini tentu menjadi angin segar, mengingat betapa pentingnya sosok Paes dalam mengawal gawang “Merah-Putih” di laga-laga internasional mendatang.
Erick Thohir menyambut Maarten Paes secara pribadi pada pertemuan yang berlangsung di Jakarta, 30 April 2024. Pada kesempatan itu, keduanya membahas banyak hal, termasuk visi Paes untuk masa depan sepak bola Indonesia.
“Kami menyambut kedatangannya dengan tangan terbuka dan menantikan Tim Nasional Indonesia meraih performa yang lebih baik,” ujar Erick, mengisyaratkan harapan besar terhadap kontribusi Paes.
Dengan kehadiran Maarten Paes, optimisme baru menyelimuti persiapan Timnas Indonesia menjelang kualifikasi Piala Dunia. Kiper yang memiliki postur tinggi ini diharapkan mampu menjadi tembok kokoh bagi tim, melengkapi strategi pertahanan yang disusun pelatih Shin Tae-yong.
Tidak hanya itu, pengalaman internasional yang dimiliki Paes saat bermain di Eropa akan menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia dalam menghadapi lawan-lawan tangguh di kualifikasi mendatang.
Kini, seluruh penggemar sepak bola Indonesia dapat menantikan penampilan perdana Maarten Paes dengan seragam “Merah-Putih.” Harapan pun semakin tinggi, bahwa Timnas Indonesia akan mampu memberikan kejutan di panggung sepak bola dunia, dengan Paes sebagai salah satu pilar utama dalam perjalanan tersebut.