Bulan ini Seleksi 600.000 CASN Dibuka, 60.000 Akan Ditempatkan di IKN

Menpan-RB, Abdullah Azwar Anas bersama Menhub Budi Karya Sumadi dan Menkes Budi Gunadi Sadikin di IKN. (Dok; Kemenpan-RB)

Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan kabar gembira bagi masyarakat yang bercita-cita menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pada bulan Agustus ini, pemerintah akan membuka seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dengan total kuota sebanyak 600.000 formasi.

Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Menteri Azwar Anas di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Senin (12/8/2024).

Yang menjadi sorotan utama adalah alokasi khusus sebesar 60.000 formasi CASN yang akan ditempatkan di IKN. Anas menjelaskan bahwa 60.000 orang ini akan mengisi posisi-posisi strategis yang memerlukan talenta digital yang mumpuni dan memiliki kemampuan multitasking.

“Kami akan membuka pengumuman CASN dengan total 600.000 formasi, di mana 60.000 di antaranya akan ditempatkan di IKN. Proses seleksinya akan sangat ketat, khususnya untuk talenta digital yang multitasking,” ungkap Anas.

Pemindahan pusat pemerintahan ke IKN tentu membutuhkan ASN yang tidak hanya berpengalaman tetapi juga memiliki kemampuan digital yang handal.

IKN dirancang sebagai kota modern dengan teknologi canggih, sehingga keberadaan talenta digital menjadi krusial untuk mendukung berbagai sistem pemerintah berbasis elektronik yang akan diimplementasikan.

Dalam kesempatan yang sama, Anas juga mengungkapkan adanya jalur khusus atau jalur afirmasi bagi talenta lokal dari Kalimantan.

Jalur ini disiapkan sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap putra-putri daerah, terutama yang memiliki kemampuan unggul di bidang digital.

Dengan adanya jalur afirmasi ini, talenta lokal Kalimantan tidak perlu bersaing dengan seluruh peserta CASN secara umum.

“Atas saran Presiden Joko Widodo, kita memberikan afirmasi sebesar 5 persen untuk putra-putri terbaik Kalimantan, sehingga mereka memiliki kesempatan lebih besar untuk berkontribusi di IKN,” jelasnya.

Tidak hanya itu, pemerintah juga membuka peluang bagi ASN yang saat ini berdinas di berbagai daerah untuk berpindah ke IKN. Langkah ini diambil menyusul antusiasme tinggi dari ASN yang ingin berkontribusi di pusat pemerintahan yang baru.

Anas menambahkan, proses pemindahan ini akan diatur dengan syarat-syarat tertentu, termasuk kemampuan digital yang memadai.

“Dalam rapat terbatas kemarin, diputuskan bahwa ASN yang ingin pindah ke IKN harus memenuhi syarat, termasuk memiliki kemampuan digital. Hal ini penting karena sistem pemerintahan di IKN akan berbasis elektronik,” tegasnya.

Keputusan pemerintah untuk membuka formasi CASN dalam jumlah besar ini diharapkan dapat mempercepat pengisian pos-pos penting di IKN, sekaligus mempersiapkan pemerintahan yang lebih modern dan efisien.

Dengan fokus pada talenta digital dan keterlibatan putra-putri daerah, IKN diharapkan menjadi cerminan kota masa depan yang inovatif dan inklusif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *