Batam, Owntalk.co.id – Calon Wakil Walikota Batam, Li Claudia Chandra (LCC) mengatakan banyak rintangan ketika ia ditunjuk maju menjadi calon Kepala Daerah di Kota Batam, namun ia sama sekali tidak pernah takut atau gentar menghadapi berbagai rintangan itu.
“Tapi saya justru takut kalau saya melihat masyarakat masih susah,” tegas LCC dalam sambutannya di depan ratusan tokoh masyarakat Sagulung, Sabtu (27/07/2024) pagi, di Sun Break, Sagulung Kota, Sagulung.
Pernyataan ini disampaikan oleh LCC sebagai motivasi kepada tokoh masyarakat agar tidak pernah takut berbuat demi kepentingan masyarakat, selama itu benar, apalagi kalau takut bersuara karena takut diintervensi oleh pemimpin.
“Tantangan itu pasti ada, bapak ibu jangan pernah takut membela Amsakar-Claudia,” imbaunya.
Ketua DPD Partai Gerindra Kepri, Iman Sutiawan menegaskan bahwa tim Amsakar-Claudia akan memback up seluruh tim ataupun tokoh masyarakat yang mendapat intervensi karena membela Amsakar-Claudia.
“Jangan pernah takut memilih Amsakar-Claudia, saya bersama teman-teman akan memback up,” ternganga.
Pasangan Amsakar-Claudia, lanjut Iman adalah pasangan sangat ideal yang sarat dengan pengalaman dua kali eksekutif dan legislatif, sehingga tidak perlu diragukan kedepan.
“Eksekutif kita punya, Legislatif kita punya, apa yang menjadi pengajuan masyarakat bisa kita realisasikan,” terangnya.
Terakhir, calon tunggal Ketua DPRD Kepri ini mengingatkan semua peserta kopi morning tidak jumawa, tetapi tetap harus bekerja maksimal memperkenalkan Amsakar-Claudia meskipun sudah diusung 11 Parpol.
Tokoh masyarakat Sei Lekop arpandi, mengaku tidak lagi gentar hadir dalam acara Amsakar, tidak lagi takut difoto dan dilaporkan ke pemimpin karena mendukung Amsakar sebagai Calon Walikota Batam.
“Dulu saya takut hadir dan difoto di sebuah acara yang berkaitan dengan Pak Amsakar, tapi hari ini kami tidak takut karena ada pak Iman Sutiawan,” ungkapnya.
Terakhir, Calon Walikota Batam, Amsakar Achmad dalam sambutannya mengatakan bahwa dua tahun terakhir ia sesak nafas, tapi begitu datang Li Claudia Chandra kondisinya berbalik.
“Kalau Allah sudah berkehendak semua terbuka, tanda-tanda sudah nampak,” ungkapnya.
Yang terpenting, ungkapnya, adalah menjaga hati. Karena dua tahun terakhir ia betul-betul menjaga hati karena di setiap acara tidak satu lurah dan camat yang hadir, kalau tidak menjaga hati bisa saja tidak bertahan sampai hari ini.
Silaturahmi Amsakar-Claudia dihadiri oleh Anggota DPRD Kepri dan Batam, serta tokoh masyarakat.