Heboh Tokoh Masyarakat Pasang Spanduk Protes di Lahan Puskesmas

Potret tokoh masyarakat pasang spanduk protes di lahan Puskesmas.

Batam, Owntalk.co.id – Sejumlah masyarakat, tokoh masyarakat, serta ketua RT/RW menggelar aksi protes dengan memasang spanduk terkait berkurangnya luas lahan Puskesmas di Kelurahan Sei Pelengut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam.

Spanduk itu dipasang di pagar lahan Puskesmas Sei Pelengut, dengan tulisan, “Berdasarkan Surat pengajuan LPM, Ketua RT, Ketua RW, Tokoh Masyarakat Sei Pelengut No.08/LPM-Sei Pelengut/XI/2018. Dengan ini Menolak Dengan Keras Atas perubahan luas Lahan dari 4200 M2.”

Ketua FKRTRW, Ahmad Wahyudin, saat dimintai konfirmasi, membenarkan adanya aksi pemasangan spanduk tersebut.

“Kami sengaja membuat aksi protes dengan memasang spanduk di pagar lahan Puskesmas. Ini bentuk protes atas berkurangnya lahan yang sudah diajukan bersama. Atas perubahan itu, maka kami pasang spanduk ini,” ujar Wahyudin kepada awak media Owntalk, Jumat (12/7/2024).

Potret aksi pasang spanduk di lahan puskesmas.

Wahyudin menambahkan bahwa aksi tersebut dilatarbelakangi oleh kekecewaan terhadap perubahan luas lahan Puskesmas. Mereka tidak bermaksud menghalangi pembangunan Puskesmas, justru sangat mendukung sepenuhnya pembangunan tersebut.

Berdasarkan Grading Plan saat ini, luas lahan Puskesmas adalah 3811 M2, dari luas lahan yang diajukan sesuai dengan surat pengajuan nomor.08/LPM-SEI PELENGUT/XI/2018, yaitu seluas 4200 M2.

Artinya, ada kelebihan lahan yang diperkirakan seluas 389 M2. Ada dugaan sisa lahan ini akan dikuasai oleh oknum dan dikomersialkan.

“Menurut salah satu tokoh masyarakat yang berkomunikasi dengan pemberi hibah, saudara AN, AN sudah tidak ada lagi sangkut pautnya dengan lahan yang sudah dihibahkan untuk pembangunan Puskesmas. Karena ada dugaan penguasaan sisa lahan Puskesmas seluas 389 M2 oleh oknum-oknum yang mementingkan kepentingan pribadi, maka kami tokoh masyarakat dan ketua FKRTRW melakukan aksi pasang spanduk ini,” tegas Wahyudin.

Foto surat terkait lahan puskesmas.

Wahyudin menyatakan bahwa tokoh masyarakat serta ketua RT/RW akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk BP Batam, untuk mencari solusi terbaik terkait sisa lahan tersebut.

“Kami ingin sisa lahan seluas 389 M2 tersebut dikembalikan menjadi lahan milik Puskesmas, bisa untuk lahan parkir atau lainnya sesuai yang dibutuhkan oleh Puskesmas nantinya,” tambah Wahyudin.

Dia juga menekankan pentingnya pengertian dan dukungan dari semua pihak untuk kepentingan bersama. “Semua butuh mengerti dengan kondisi sekarang ini. Dengan jumlah masyarakat saat ini, kita sangat membutuhkan Puskesmas di wilayah Kelurahan Sei Pelengut ini. Itu semua butuh support serta dukungan dari segala lini tanpa harus menyisipkan kepentingan lainnya,” ujarnya.

“Kami atas nama ketua FKRTRW, tokoh masyarakat, dan masyarakat Kelurahan Sei Pelengut, Kecamatan Sagulung, juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak H. Muhammad Rudi, SE (Wali Kota Batam/Kepala BP Batam) atas terealisasinya pembangunan Puskesmas di Kelurahan Sei Pelengut, Kecamatan Sagulung,” tutup Wahyudin. (RO/007)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *