Jakarta, Owntalk.co.id – Untuk pertama kalinya dalam sejarah, wanita berpartisipasi dalam upacara penggantian kiswah (kain penutup Ka’bah) yang dilaksanakan bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 H.
Dalam video dan foto yang diunggah oleh pengelola Masjidil Haram, Minggu (7/7/2024), terlihat sejumlah wanita, yang merupakan petugas pengelola masjid suci tersebut, membawa bagian-bagian kiswah seperti emblem.
Bagian kiswah ini berwarna hitam dengan sulaman emas dan dilindungi plastik. Beberapa potongan kiswah tersebut mereka bawa dengan penuh kehormatan.
Prosesi yang melibatkan para wanita ini berlangsung di pabrik kiswah yang letaknya tak jauh dari Masjidil Haram.
Petugas wanita menyerahkan bagian-bagian kiswah kepada petugas pria, yang kemudian memasukkannya ke dalam truk bersama gulungan kiswah lainnya.
Truk tersebut kemudian membawa kiswah baru ke Masjidil Haram untuk prosesi penggantian.
Penggantian kiswah Ka’bah dilakukan setiap tahun. Biasanya, penggantian ini dilakukan pada 9 Zulhijah saat jemaah haji berada di Arafah, sehingga Masjidil Haram dalam kondisi sepi.
Namun, beberapa tahun terakhir, penggantian kiswah dilakukan bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharam.
Peran wanita dalam upacara ini merupakan bagian dari kebijakan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yang memperluas peran wanita di sektor publik.
Upacara penggantian kiswah Ka’bah dilakukan selepas Isya pada Sabtu malam hingga dini hari Minggu (7/7).
Setelah diganti, kiswah lama akan dipotong-potong dan digunakan sebagai cenderamata. Sebagai contoh, pada tahun 2017, Raja Salman memberikan potongan kiswah sebagai cenderamata di Masjid Istiqlal Jakarta.
Bahan Kiswah:
- 670 kg sutra alam
- 120 kg benang emas
- 100 kg benang perak
- Berat Total: 1.300 kg
- Harga: Lebih dari 20 juta riyal (Rp 86,6 miliar)
Partisipasi wanita dalam prosesi ini tidak hanya mencatatkan sejarah baru, tetapi juga mencerminkan perubahan positif dalam pemberdayaan wanita di Arab Saudi.