Warga Karimun Kecewa Dengan IKABSU Saat Kunjungan Cagub Rudi

IKABSU memberikan pengganti transportasi Rp75.000 setelah 4 hari pelaksanaan acara, Jumat, 28/6/2024. Warga kecewa dan sebagian tidak berminat mengambilnya ke kantor IKABSU Karimun.

Karimun, Owntalk.co.id – Kunjungan Calon Gubernur Kepri H Muhammad Rudi bersilaturahmi dengan warga di Gedung Serba Guna HKBP Kapling, pada Minggu, 23 Juni 2024, menimbulkan kekecewaan. Pangkal masalahnya diduga ulah penyelenggara acara, yakni paguyuban Ikatan Keluarga Besar Sumatera Utara (IKABSU) Karimun.

Gelombang kekecewaan warga terjadi sejak penyelenggaraan hingga hari ini, Jumat, 28/6/2024. Pasalnya, warga yang hadir dijanjikan akan mendapat dana transport Rp100.000 per kepala dan diberi makanan nasi kotak. Kenyataannya, mereka yang diberi makan tidak sampai separuh, dan pengganti transport hanya Rp75.000 setelah menunggu 4 hari.

Salah satu anggota masyarakat yang menerima uang penganti transportasi bernama Iklas Caniago, mengatakan dirinya kecewa karena hanya menerima uang transportasi Rp75.000. ”Saya menerima penganti uang transportasi Rp75.000 untuk acara silahturahmi Pak Rudi dengan masyarakat Karimun yang diadakan oleh Ormas IKABSU,” kata Ikhlas.

”Untuk pengambilan uang penganti transportasi baru bisa diambil 4 hari setelah acara. Itupun harus ambil sendiri di kantor IKABSU. Sedangkan sewaktu mengajak kami ke acara tersebut, tidak ada dibilang harus menunggu (4 hari) dan ambil sendiri di kantor IKABSU,” ucap Ikhlas lagi.

IKABSU memberikan pengganti transportasi Rp75.000 setelah 4 hari pelaksanaan acara, Jumat, 28/6/2024.

Ketika awak media ini mengkonfirmasi pada Ketua IKABSU, Paraloan Sitompul, dia menyebutkan setiap yang datang hanya diberi Rp75.000. Menurutnya, sesungguhnya kenyataan dana yang ada sebanyak itu (Rp75.000). ”Silahkan mau diberitakan dan dipublikasikan, memang itu kenyataannya,” tegas Paraloan Sitompul.

Dari pantauan wartawan, setiap kunjungan H Muhammad Rudi ke setiap titik untuk sosialisasi dan silaturahmi dengan masyarakat, tim Rudi akan memberikan uang penganti transportasi sebesar Rp100.000, bukan Rp75.000 per orang. Sedangkan untuk uang akomodasi dan tenda (atau sewa gedung) itu berbeda lagi.

Informasi yang diterima media ini, panitia mengecewakan warga, karena sebelum penyelenggaraan pertemuan silaturahmi dilaksanakan, warga dijanjikan pengganti transportasi Rp100.000. Tetapi, kenyataannya warga harus menunggu 4 hari sebelum dibagikan pada Kamis (27/6/2024) atau Jumat (28/6/2024).

Kekecewaan berikutnya, warga diwajibkan datang ke Kantor IKABSU satu per satu mengambil jatah transportasi, sehingga banyak warga yang tak ada waktu karena kesibukan. Bahkan warga akhirnya kehilangan minat karena menilai panitia tidak beritikad baik. Seharusnya diserahkan lewat masing-masing koordinator lapangan (Korlap) untuk memudahkan penyaluran. (koko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *