Polri Apps
banner 728x90

Kapolsek Moro dan Personel Terjang Ganasnya Ombak Saat Evakuasi Penemuan Mayat

Penemuan sosok mayat tanpa kepala di perairan Kericik, Desa Jang, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Minggu (26/5/24).

Karimun, Owntalk.co.id – Warga Desa Jang, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa kepala dan identitas yang mengambang di perairan Kericik pada Minggu, 26 Mei 2024. Penemuan ini membuat geger nelayan setempat dan memicu penyelidikan intensif oleh pihak kepolisian.

Sekitar pukul 15.30 WIB, Kapolsek Moro, AKP Rizal, S.H., menerima laporan dari nelayan Desa Jang yang awalnya curiga dengan benda mengambang di laut.

Setelah mendekati dan memastikan bahwa benda tersebut adalah mayat manusia, nelayan segera menghubungi Kepala Desa Jang, yang kemudian meneruskan informasi ini kepada Kapolsek Moro.

Tanpa menunda waktu, AKP Rizal bersama personilnya segera berangkat menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Kami harus melawan ganasnya ombak dan gelombang yang menerjang, namun berkat niat baik kami, evakuasi jenazah berhasil dilakukan dengan selamat,” ujar AKP Rizal, S.H.

Setelah tiba di TKP, petugas mendapati mayat pria tersebut dalam keadaan telungkup tanpa kepala. Korban ditemukan mengenakan sarung tangan kerja berwarna putih, celana pendek bola warna hitam dengan les biru, baju olahraga hitam dengan lengan hijau dan nomor 5 di dada serta punggung, serta celana dalam boxer warna hitam merk NYC.

Hasil pemeriksaan sementara, atau Visum Et Refertum, menunjukkan bahwa jenazah berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia di atas 30 tahun. Hingga saat ini, identitas korban belum terungkap.

“Kami terus mencari informasi terkait penemuan mayat ini dengan berkoordinasi dengan Camat dan Kepala Desa se-Kecamatan Moro, Polres Karimun, serta Polsek terdekat,” jelas AKP Rizal.

Selain itu, Kapolsek Moro juga mengimbau para nelayan dan pengguna jasa angkutan laut untuk selalu memperhatikan aspek keselamatan saat berlayar.

“Kami mengimbau kepada para nelayan dan pengguna jasa angkutan laut agar memperhatikan keselamatan berlayar, karena situasi laut yang tidak menentu bisa berbahaya,” tutup AKP Rizal.

Penemuan mayat ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat setempat dan pihak berwenang. Penyebab kematian dan identitas korban masih dalam penyelidikan intensif.

Pihak kepolisian berharap agar masyarakat yang memiliki informasi terkait penemuan mayat ini segera melapor untuk membantu proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *