Jakarta, Owntalk.co.id – Indonesia dengan potensi sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), diyakini dapat menjadi negara pengembang teknologi AI di tingkat global, bukan hanya sebagai pengguna.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, mengungkapkan pandangannya dalam acara Thinktank & Journalist Workshop: Accelerating Responsible AI Governance and Innovation with Copilot for Indonesia di Hotel Pullman, Jakarta, pada Selasa (7/5/2024).
Menurut Nezar, pemerintah terus mendorong pembangunan pusat riset dan pengembangan AI untuk melakukan transfer teknologi dan pengetahuan di bidang ini.
“Kegiatan penelitian dan pengembangan AI harus terus ditingkatkan, terutama dalam transfer teknologi dan pengetahuan agar akses terhadap teknologi AI dapat dimanfaatkan secara inklusif,” ungkapnya.
Kesiapan SDM yang ahli dalam bidang AI dianggap sebagai kunci untuk mendorong pemberdayaan dan kemajuan masyarakat.
Nezar memaparkan pentingnya mempelajari keterampilan sederhana, seperti menyusun penulisan prompt dalam platform generative AI seperti ChatGPT, untuk mendapatkan hasil yang optimal.
“Latihan menggunakan generative AI, khususnya dalam cara membuat prompt, sangat menentukan efektivitas generative AI,” tambahnya.
Wamenkominfo mendorong masyarakat untuk mendukung inisiatif pemerintah dan industri yang bertujuan untuk pengembangan kapasitas SDM di bidang AI.
Dia mengapresiasi rencana Microsoft dalam mengembangkan infrastruktur AI dan komputasi awan (cloud) di Indonesia, serta memberikan pelatihan tentang AI kepada 840 ribu peserta dan 10 ribu pengembang aplikasi.
“Dalam menciptakan ekosistem AI yang aman dan inklusif, serta mewujudkan Indonesia Maju melalui pemanfaatan teknologi AI, kolaborasi semua pihak sangat diperlukan,” ungkap Nezar Patria.
“Penguasaan AI itu adalah sesuatu yang mutlak, kita siapkan generasi muda kita, kita berkolaborasi dengan masyarakat global juga untuk menciptakan AI yang aman dan inklusif dan terutama untuk Indonesia, kita siapkan dan kita gunakan teknologi AI itu untuk mewujudkan Indonesia yang makin terkoneksi, makin digital, makin maju,” pungkasnya dengan optimisme.