banner 728x90

Durian: Kekayaan Indonesia yang memiliki Berbagai Jenis di Nusantara

Durian Pelangi Manokwari yang saat ini menjadi incaran banyak pihak karena kualitas, bentuk dan rasanya mengalahkan jenis durian asal Thailand maupun Malaysia menjadi salah satu durian unggulan masa depan Indonesia. (Dok; ANTARANEWS)

Jakarta, Owntalk.co.id – Durian, buah ikonik Indonesia, telah tiba lagi dengan cita rasa yang menggugah selera dan aroma yang tak terlupakan. Dari Sabang hingga Merauke, setiap tahunnya kita disambut dengan banjir durian yang mengalir di pasar-pasar lokal, menandakan musim panen yang melimpah.

Indonesia, bersama dengan negara-negara seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Filipina, menjadi salah satu produsen durian terbesar di dunia.

Namun, meskipun posisinya sebagai pemain utama dalam industri durian global, angka produksi durian Indonesia masih menjadi rahasia yang belum terpecahkan.

Dilansir dari jurnal Herbarium Bogoriense, Indonesia memiliki 20 dari 29 spesies durian yang ada di dunia. Jumlah yang mengesankan ini menunjukkan kekayaan alam yang luar biasa di negeri ini, dengan sebagian besar spesies dapat ditemui di berbagai pulau seperti Kalimantan, Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, Maluku, dan Papua.

Namun, kepopuleran durian tidak hanya terletak pada jumlah spesiesnya, tetapi juga pada rasa dan aroma yang khas. Dari durian bawor asal Banyumas yang berukuran besar dengan daging tebal, hingga durian pelangi dari Manokwari dengan gradasi warna yang menyerupai pelangi, setiap spesies memiliki daya tariknya sendiri.

Tidak hanya itu, beberapa spesies seperti durian petruk dari Jepara, durian musang king dari Malaysia yang populer di Indonesia, dan durian merah khas Banyuwangi, semuanya menawarkan keunikan yang menarik bagi para pecinta durian.

Selain sebagai sumber kelezatan, durian juga menjadi daya tarik pariwisata di beberapa daerah. Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, misalnya, telah mengadakan festival durian yang menarik minat para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Festival ini tidak hanya merayakan kekayaan alam daerah tersebut, tetapi juga menjadi kesempatan bagi petani untuk memperluas pasar ekspor durian Indonesia.

“Peluang pasar durian internasional sangat besar, dan kami berharap produk-produk unggulan Indonesia dapat merajai pasar ekspor,” ujar Prihasto Setyanto, Dirjen Hortikultura Kementan.

Dengan peningkatan yang signifikan dalam pangsa pasar durian global, festival-festival durian dan upaya promosi lainnya bukan hanya tentang memperkenalkan durian kepada dunia, tetapi juga tentang memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam industri durian global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *