Jakarta, Owntalk.co.id – Trade Expo Indonesia (TEI) ke-38 yang berlangsung selama tiga bulan, mulai 18 Oktober hingga 18 Desember 2023, berhasil mencatat prestasi luar biasa dengan potensi transaksi mencapai USD30,5 miliar atau senilai Rp472,8 triliun. Pameran dagang ini, diselenggarakan secara hibrida, melebihi target awal sebesar USD11 miliar yang ditetapkan.
Didi Sumedi, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, menyatakan, “Capaian potensi transaksi TEI 2023 ini mencakup transaksi dagang daring, luring, dan investasi, jauh melampaui target yang ditetapkan.”
Hal ini menjadi bukti nyata daya saing produk Indonesia yang tangguh di tengah tantangan ekonomi global.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menekankan bahwa TEI 2023 membuktikan daya tahan ekonomi Indonesia dalam menghadapi tantangan global, termasuk dampak perang Rusia-Ukraina dan pemulihan ekonomi global yang lambat pasca-pandemi.
“Transaksi yang dicapai melalui TEI tahun ini menjadi cermin bahwa produk Indonesia masih menjadi favorit negara-negara mitra dagang,” ujarnya.
Secara rinci, beberapa sektor produk menjadi penyumbang utama transaksi, seperti batubara dengan nilai mencapai USD13,80 miliar, produk kimia dan kimia organik (USD3,73 miliar), produk manufaktur lainnya (USD3,35 miliar), tenaga kerja formal (USD2,7 miliar), dan produk elektronik (USD652,62 juta).
Negara-negara seperti India, Malaysia, Tiongkok, Arab Saudi, dan Filipina menjadi kontributor terbesar dalam transaksi TEI 2023.
Selama acara ini, Kemendag memfasilitasi berbagai kegiatan, termasuk penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang melibatkan 242 komitmen dagang senilai USD24,37 miliar.
Kegiatan seperti konsultasi bisnis, penjajakan kerja sama bisnis, forum, dan seminar juga sukses dihelat, memfasilitasi pelaku usaha Indonesia dan mitra dagang dari berbagai negara.
TEI 2023 juga mencakup tujuh kategori produk, dengan partisipasi 1.200 peserta dan dihadiri oleh 38,9 ribu pengunjung. Dalam konteks luring, lebih dari 33 ribu orang dari 116 negara turut serta, sementara daring berhasil menarik 5,6 ribu pengunjung dari 46 negara.
Seiring dengan TEI, Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) juga digelar, mencatat transaksi sebesar USD20,9 juta.
Capaian luar biasa ini menandai TEI 2023 sebagai platform strategis yang berhasil mempromosikan potensi ekspor Indonesia, memberikan wadah bagi kerja sama bisnis, dan membangun citra positif produk Indonesia di tingkat global.