Batam, Owntalk.co.id – Lima orang perwakilan warga Purna Yudha Kebun mendatangi kantor PT Trias Jaya Propertindo (TJP) di Jalan Raja Isa, Komplek Ruko Purimas Blok B No. 42, Teluk Tering, Kecamatan Batam Kota, Kota Batam, Jumat (29/12).
Mereka datang untuk mengadukan kondisi rumah mereka yang terkena banjir lumpur, dampak dari pematangan lahan perumahan Puri Permai Residence milik PT TJP.
Warga meminta PT TJP bertanggung jawab atas dampak banjir lumpur yang mereka alami.
Namun, pihak PT TJP berdalih bahwa itu bukan tanggung jawab mereka. Warga diarahkan untuk berbicara dengan Pak Flori, pihak kedua yang berurusan dengan pematangan lahan.
“Kami diarahkan meminta pertanggungjawaban kepada pihak kedua, yang berurusan dengan pematangan lahan di sana. Kami merasa seperti diadu. Sementara kami butuh solusi cepat,” tutur Lius, perwakilan warga kepada Owntalk.
Banjir lumpur ini tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari warga, tetapi juga berpotensi merusak rumah dan fasilitas jalan warga di sekitar lokasi.
“Kami harap, PT TJP bisa memenuhi tanggungjawabnya, memanggil pihak kedua tersebut untuk menyelesaikan masalah dampak banjir lumpur di lokasi,” kata Lius.
Karena menurutnya, Musim hujan yang sedang berlangsung saat ini semakin memperparah kondisi warga Purna Yudha Kebun yang terkena dampak banjir lumpur.
Setiap kali hujan turun, banjir lumpur yang disebabkan oleh pematangan lahan perumahan Puri Permai Residence milik PT Trias Jaya Propertindo (TJP) semakin membanjiri rumah-rumah warga.
“Kami merasa sangat terganggu dengan kondisi ini. Setiap kali hujan, rumah kami selalu tergenang lumpur. Kami meminta PT TJP untuk bertanggung jawab dan memberikan solusi cepat atas dampak ini,” tutupnya. (AS)