Karimun, Owntalk.co.id – Pelabuhan Sri Tanjung Gelam (KPK) yang melayani rute antar pulau Kabupaten Karimun mengalami penyempitan ruang tunggu penumpang sejak didirikannya Stan Roti&Kopi, kamis 21/12/2023.
Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Kepri 1 Jantro Butar Butar mengatakan, kita mendapatkan keluhan dari masyarakat bahwa pelabuhan KPK ruang tunggu penumpangnya mengalami penyempitan disebabkan oleh Stan Roti&Kopi.
“Sewaktu kita turun ke pelabuhan KPK memeng benar ruang tunggu penumpang terjadi penyempitan dan tidak layak,” katanya.
Jantro Butar Butar mengungkapkan, seharusnya pihak pengelola maupun instansi terkait harus menjadikan ruang tunggunya menjadi ruang tunggu untuk penumpang yang nyaman dan aman.
“Kalau seperti ini, “waduh” tidak beraturan jadinya ini malah pengelolanya menjadikan ruang tunggu nya seperti pasar yang sangat kita kawatirkan ketika ada penumpang sakit parah tidak bisa dengan cepat untuk eksekusinya,” ungkapnya.
Jantro Butar Butar melanjutkan, kami juga meminta ke pihak pengelola mohon di tata ulang kembali pelabuhan Sri Tanjung gelam yang sangat kita banggakan itu, sementara kami dengar juga stan stan di sewakan permeter ke pelaku usaha UMKM oleh pihak pengelola pelabuhan tersebut.
“Kami mohon sangat kepada pihak atau instansi terkait buatlah masyarakat umum yang menggunakan jasa atau barang di pelabuhan Sri Tanjung gelam menjadi nyaman , aman, tenteram, sehingga perekonomian masyarakat banyak bisa meningkat,” ujarnya. (koko)