Lingga, Owntalk.co.id – Kejadian tragis menerpa Desa Batu Belubang, Kecamatan Bakung Serumpun, Kabupaten Lingga pada dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB, ketika sebanyak lima rumah warga dilahap si jago merah. Peristiwa ini terjadi pada Senin (04/12/23) dan meninggalkan jejak kehancuran yang cukup signifikan.
Menurut informasi awal, kebakaran tersebut berawal dari gudang ikan yang dimiliki oleh seorang pengusaha setempat yang dikenal dengan nama Alay atau Sukino. Api dengan cepat meluas, menghanguskan gudang dan merembet ke rumah-rumah sekitarnya.
“Kami sangat prihatin dengan peristiwa kebakaran ini, terutama karena melibatkan lima rumah warga yang menjadi korban. Gudang milik pengusaha Alay atau Sukino menjadi titik awal dari kebakaran tersebut,” ungkap Camat Bakung Serumpun, Arif, ketika dimintai konfirmasi.
Walau kerugian material akibat kebakaran ini cukup besar, Arif menyampaikan kabar baik bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” tambahnya, memberikan sedikit lega di tengah kepedihan yang melanda.
Namun, cuaca buruk dengan angin kencang menjadi kendala bagi Arif untuk turun langsung ke lokasi kebakaran.
Meskipun memiliki rencana awal untuk meninjau langsung kondisi warga yang terdampak, keadaan cuaca yang tidak mendukung membuatnya terpaksa menunda kunjungannya.
“Saya berharap cuaca segera membaik agar kami dapat segera turun langsung dan memberikan dukungan kepada warga yang terdampak,” jelas Arif.
Desa Batu Belubang saat ini masih dipenuhi kesedihan, dengan warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda.
Arif mengungkapkan harapannya agar warga yang terdampak mampu menghadap cobaan ini dengan ketabahan.
“Semoga warga yang terdampak dalam kejadian ini diberikan ketabahan untuk menghadapi masa sulit ini,” ucap Arif, mengakhiri keterangannya.
Kami akan terus memberikan pembaruan seiring dengan perkembangan situasi di Desa Batu Belubang. (Yud)