Lingga, Owntalk.co.id – Pemadaman listrik yang tak sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh pihak PLN Kabupaten Lingga serta jaringan internet hingga hari ini masih terjadi, menimbulkan kekhawatiran dalam pelaksanaan pemilu 2024.
Tahapan Pemilu 2024 yang dominan diakses melalui aplikasi, seringkali terhambat oleh lemahnya jaringan internet di Kabupaten Lingga.
Serta pemadaman listrik yang sudah berminggu-minggu terjadi di Ibu Kota Kabupaten Lingga, Daik, jadi kendala pihak peserta politik serta KPU dalam tahapan persiapan pemilu 2024 nantinya.
“terang saja kami merasa agak terkendala dalam melaksanakan tugas kami akibat persoalan pemadaman listrik di Daik Lingga serta jaringan internet yang lemah, bahkan terkadang juga jaringan internetnya hilang ketika listrik padam,” jelas Ketua KPU, Ardhy Aulia, Sabtu (18/11) saat dikonfirmasi terkait persiapan pemilu.
Ketua KPU menjelaskan bahwa, pihaknya sangat amat membutuhkan kepastian dari persoalan masalah pemadaman listrik serta jaringan tersebut.
“Kami khawatirnya, karna digudang kami memakai CCTV yang harus aktif selama 24jam, guna mencegah hal yang tidak diinginkan terjadi, serta saat kami mengupload kinerja melalui internet jadi terhambat, terutama saat penghitungan suara nantinya, akan menjadi kacau,” terangnya.
Dilain tempat, hal senada juga disampaikan oleh Ketua Bappilu Partai Gerindra Provinsi Kepulauan Riau, Edy Fitra bahwa, salah satu PR untuk mensukseskan kemenangan pemilu nantinya adalah persoalan jaringan.
“Berdasarkan informasi yang saya peroleh bahwa disini, di Kabupaten Lingga ini, persoalan lemahnya jaringan internet perlu menjadi atensi kita, agar tidak menghambat proses dan progres kita untuk memenangkan Partai serta Calon DPRD, DPD, DPR dan Presiden nantinya,” terang Ketua Bappilu Partai Gerindra saat mengisi acara TOT DPC Partai Gerindra Kabupaten Lingga. Sabtu (18/11) malam. (Yud)
Untuk diketahui bahwa kegiatan Training Of Trainer masih berlangsung hingga saat ini.