Lingga, Owntalk.co.id – Sebuah kelompok pemuda yang diketuai oleh Siswandi, S.IP, menyerukan kepada Marwan Sholeh, Kepala Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) PLN sub Dabo Singkep, untuk memberikan klarifikasi mengenai penurunan kualitas layanan listrik di Daek Lingga selama beberapa bulan terakhir, pada Sabtu (18/11/2023).
Siswandi dan sejumlah pemuda yang berkumpul di PLTD Musai menekankan pentingnya kepala PLN Dabo Singkep untuk mengambil langkah serius dalam mengatasi masalah listrik yang telah mengganggu masyarakat.
“Kami sudah melewati beberapa tahap mulai dari terlibat langsung dengan LSM Perkumpulan Anak Tempatan (Perpat) dan DPRD Lingga, hingga proses audiensi yang diinisiasi oleh PERPAT bersama DPRD Lingga, namun sayangnya tidak ada solusi yang diberikan,” ungkap Siswandi, yang akrab disapa Mex.
Siswandi juga menyoroti bahwa Marwan Sholeh sebagai kepala PLN seharusnya tidak boleh terlalu lama dalam mengambil keputusan terkait kebijakan untuk konsumen, terutama mengingat masyarakat Lingga selalu tepat waktu dalam membayar tagihan listrik mereka.
Masyarakat merasa tidak nyaman dengan jadwal pemadaman yang diumumkan namun tidak sesuai dengan pelaksanaannya. Oleh karena itu, Siswandi meminta agar kepala PLN Dabo Singkep memberikan perkiraan waktu untuk mengembalikan kembali pasokan listrik di PLTD Musai, terutama setelah mesin rental baru tiba di lokasi kemarin.
Siswandi bersama pemuda lainnya mengapresiasi kinerja teknisi dan tim lapangan yang aktif dan responsif terhadap keluhan masyarakat akibat pemadaman listrik di Daik Lingga.
Dalam pertemuan tersebut, kepala PLN sub Dabo Singkep menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ketidaknyamanan yang dialami konsumen akibat kerusakan mesin.
Marwan Sholeh juga berkomitmen bahwa jika dalam waktu 2 hari ke depan listrik tidak dapat dinormalkan, ia akan mengundurkan diri sebagai kepala ULP PLN Dabo Singkep.
“Saya, sebagai Kepala ULP PLN Dabo Singkep, meminta waktu 2 hari ke depan untuk memulihkan pelayanan kami. Jika dalam 2 hari kami tidak dapat mengatasi, maka saya siap mengundurkan diri,” ujar Marwan Sholeh.