Jakarta, Owntalk.co.id – Pemerintah Republik Indonesia dan Takhta Suci Vatikan terus membagi nilai-nilai perdamain, kemanusiaan, inklusivitas, dan kebebasan sejak terjalinnya hubungan diplomatik bilateral.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, menyampaikan apresiasi terhadap hubungan bilateral dengan Takhta Suci.
“Kedua negara kita menikmati hubungan jangka panjang, senantiasa berbagi nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, inklusivitas, dan kebebasan,” ujarnya dalam keterangan terkait kunjungannya ke Resepsi Perayaan HUT X Pemilihan Paus Francis Yang Kudus di Kedutaan Besar Takhta Suci Vatikan, Jakarta, Rabu malam.
Menkominfo menyoroti resepsi sebagai upaya berkelanjutan untuk memperkuat hubungan antarmasyarakat kedua negara. Presiden Joko Widodo juga telah mengundang Paus Francis untuk berkunjung ke Indonesia sebagai langkah timbal balik.
“Kunjungan itu kami nantikan dan harap dapat mendorong dialog antaragama serta menyerukan perdamaian, terutama di tengah ketegangan global dan konflik di beberapa wilayah,” tambahnya.
Menkominfo berharap dukungan Vatikan terhadap Gereja Katolik di Indonesia dan mengungkapkan penghargaan kepada Paus Francis atas peran positifnya dalam upaya perdamaian global.
“Indonesia bangga menjadi Mitra Perdamaian Tahta Suci. Kami yakin, di bawah kepemimpinan bijaksana Paus, komunitas internasional akan bersatu dalam memajukan perdamaian dunia,” tutup Budi Arie Setiadi.