Indonesia dan Singapura Luncurkam Koloborasi Riset untuk Perubahan Iklim

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim saat Peluncuran Program INSPIRASI di Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Jakarta, Owntalk.co.id – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama Nanyang Technological University (NTU) Singapura meluncurkan program kolaborasi riset “Indonesia NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation (INSPIRASI)” yang didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan.

Peluncuran ini, ditandai dengan penandatangan kontrak antara Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi dengan NTU Singapura, serta Direktorat Kelembagaan dengan Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, mengatakan bahwa INSPIRASI bukan hanya inisiatif riset, tetapi juga upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan, mendorong inovasi, dan memberikan dampak besar bagi masyarakat.

Chan Chun Sing, Menteri Pendidikan Singapura, menyoroti pentingnya kerja sama dalam mengatasi perubahan iklim dan mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

“Perubahan iklim adalah ancaman eksistensial dan nyata. Sebagai negara yang berada di wilayah pesisir yang rendah, Singapura dan Indonesia rentan terhadap cuaca ekstrem dan kenaikan permukaan laut. Peluncuran Indonesia–NTU Singapore Institute of Research for Sustainability and Innovation merupakan momentum penting dalam kerja sama bilateral kedua negara dalam upaya memitigasi perubahan iklim dan tujuan pembangunan berkelanjutan. Saya yakin INSPIRASI menjadi langkah besar menghadapi isu pembangunan berkelanjutan di masa depan,” ujar Chan.

Direktur Jenderal Diktiristek, Nizam, menyatakan INSPIRASI akan menjadi tonggak dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan, sementara Rektor NTU Singapore, Ho Teck Hua, menyambut baik visi INSPIRASI sebagai pusat penelitian dan inovasi berstandar dunia.

Program flagship INSPIRASI, Renewable Energy Integration Demonstrator Indonesia (REIDI), diharapkan menjadi pusat kolaborasi untuk menguji solusi energi berkelanjutan.

Vice President NTU, Lam Khin Yong, menegaskan bahwa INSPIRASI akan memudahkan penelitian dan inovasi bersama, mengatasi tantangan perubahan iklim, dan melibatkan lintas sektor.

Acara peluncuran dihadiri oleh pemangku kepentingan dari berbagai kementerian dan industri, menandai kerja sama lintas institusi pertama antara NTU dan empat universitas Indonesia.

Fase pertama INSPIRASI selama lima tahun menargetkan dampak nyata bagi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, dengan fokus pada renewable energy, circular economy, dan smart cities.

Kolaborasi lintas sektor diharapkan memberikan solusi praktis bagi masyarakat dan industri, menjadikan INSPIRASI sebagai jembatan antara akademis, industri, dan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *