Batam, Owntalk.co.id – Kolaborasi dan sinergi antara Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan PT. PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepulauan Riau (UID RKR) semakin menguat, terutama dalam upaya penyediaan tenaga listrik di pulau-pulau kecil di wilayah Kepulauan Riau.
Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Gubernur Ansar Ahmad dan General Manager PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi, yang berlangsung di Pulau Panjang, Batam, Rabu (01/11), menandai peristiwa penting ini.
Gubernur Ansar menyebutkan bahwa penandatanganan MoU ini mencerminkan komitmen kuat dari kedua belah pihak untuk mempercepat penyediaan tenaga listrik di pulau-pulau kecil di Provinsi Kepulauan Riau. Kolaborasi ini merupakan implementasi dari program “Kepri Terang” yang ditekankan setiap tahun.
“Kita berkomitmen bersama untuk percepatan penyelesaian penyediaan tenaga listrik di pulau-pulau kecil di wilayah Provinsi Kepri. Kolaborasi ini sebagai wujud pelaksanaan program ‘Kepri Terang’ yang kita gesa tiap tahunnya,” ujar Ansar di Tanjungpinang, Kamis (02/11).
Sebagaimana telah diumumkan, kerja sama pada tahun 2023 mencakup pembangunan 6 Unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terpusat dan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) untuk 3.248 rumah tangga.
Keenam pulau yang mendapat pembangunan PLTS terpusat termasuk Pulau Panjang, Pulau Akar, dan Pulau Geranting di Kota Batam, Pulau Jaga di Kabupaten Karimun, serta Pulau Sebong dan Pulau Nuja di Kabupaten Lingga. Sementara itu, Program BPBL telah menyambungkan listrik ke 11.898 rumah tangga sepanjang periode 2021-2023.
Ansar menjelaskan bahwa MoU ini memberikan jaminan atas kerja sama berkelanjutan antara kedua pihak, yang mencakup pemasangan Bantuan Pasang Baru Listrik, pembangunan PLTS, serah terima operasi atau pengadaan mesin genset, pemasangan jaringan tegangan menengah dan rendah (JTM dan JTR), serta pemasangan penerangan jalan umum.
Dengan kerja sama ini, harapannya program “Kepri Terang” dapat mencapai seluruh wilayah Kepulauan Riau dan memberikan akses listrik yang lebih luas.
“Mudah-mudahan dengan kerja sama ini, impian untuk membuat seluruh wilayah Kepri terang dapat terwujud. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa tidak ada lagi daerah di Kepulauan Riau yang kekurangan penerangan,” tutupnya.