Jakarta, Owntalk.co.id – Indonesia, sebagai salah satu anggota International Telecommunication Union (ITU), aktif memperingati Girls In ICT Day setiap tahun. ITU, sebagai sayap Perserikatan Bangsa-Bangsa, memiliki fokus pada peningkatan peran perempuan dalam teknologi informasi dan komunikasi. Peringatan ini, yang jatuh pada Kamis keempat di bulan April, bertujuan untuk mengatasi kesenjangan digital antargender.
Girls In ICT Day 2023 mengangkat tema “Digital Skills dan Literacy for Life.” Ini adalah platform yang diciptakan untuk memberikan pengetahuan kepada perempuan tentang pentingnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pengembangan karir dan pencapaian aspirasi.
Dalam Forum Girls In ICT Day Indonesia 2023 di Jakarta Pusat pada hari Senin (30/10), Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Mira Tayyiba, menjelaskan langkah-langkah yang telah diambil untuk pemberdayaan perempuan di bidang teknologi digital.
Program-program seperti Gerakan Nasional Literasi Digital telah diterapkan, di mana pelatihan digital dan aspek etika serta keamanan digital diberikan kepada masyarakat, termasuk perempuan.
Program ini mencakup modul yang membahas literasi digital untuk berbagai kelompok, seperti keluarga dan anak-anak, serta cara mengenali informasi palsu dan mengatasi kekerasan berbasis gender online.
Selain literasi digital pada tingkat dasar, Kementerian Kominfo menyediakan pelatihan tingkat menengah melalui Digital Entrepreneurship Academy dalam kerangka Program Digital Talent Scholarship. Akademi ini menawarkan pelatihan wirausaha digital bagi masyarakat umum, termasuk ibu rumah tangga.
Kementerian Kominfo juga aktif mendukung pengembangan startup di Indonesia dan mendorong perempuan untuk ikut serta dalam ekosistem startup.
Sekjen Kementerian Kominfo, Mira Tayyiba, mengajak perempuan, terutama generasi milenial, untuk aktif berpartisipasi di era digital dan menciptakan peluang dalam kemajuan teknologi di berbagai bidang.
Sebagai penutup, ia mengutip kata-kata inspiratif Raden Ajeng Kartini dan memotivasi perempuan untuk menjadi agen perubahan dan merealisasikan harapan mereka di era digital.
“Raden Ajeng Kartini pernah berkata bahwa jangan pernah menyerah jika kamu masih ingin mencoba, jangan biarkan penyesalan datang karena kamu selangkah lagi untuk menang. Maka sebagai perempuan di era digital, saya mengajak adik-adik.dan semua hadirin, jadilah agen perubahan, karena di tangan perempuan terletak kekuatan untuk mewujudkan harapan yang sesungguhnya tak jauh dari genggaman,” ungkapnya.