Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, telah mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Ajakan ini diaungkapkan dalam acara Webinar “Ngopi Time” Series #10 dengan tema BerAkhlak Series: Harmonis. Acara tersebut diselenggarakan secara daring oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kepri pada Rabu (23/08).
Dalam acara ini, dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Kepala BPSDM Kepri, Any Lindawaty, Widyaiswara Ahli Utama BPSDM Kepri, Naharuddin, Komisioner Bawaslu Kepri, Febriadinata, serta Kepala BKD dan Korpi Kepri, Yeny Trisia Isabella, yang menjadi narasumber.
Beberapa tema yang diperbincangkan dalam sesi “Ngopi Time” kali ini meliputi Harmonisasi Netralitas ASN Menuju Tahun Politik, Pengawasan Netralitas ASN di Provinsi Kepulauan Riau, serta penciptaan Tempat Kerja Kondusif untuk Meningkatkan Kinerja.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan kepentingan nilai-nilai inti BerAKHLAK sebagai pijakan utama dalam memperkuat ASN, baik di tingkat pusat maupun daerah.
Ia menjelaskan bahwa nilai-nilai inti BerAKHLAK merupakan strategi yang krusial guna memastikan perkembangan yang optimal dari konsep BerAKHLAK dalam diri setiap ASN.
“Core Values BerAKHLAK jangan hanya disosialisasikan tetapi diinternalisasikan dalam aktivitas sehari-hari. Sosialisasi itu hanya sampai level pengetahuan atau knowledge, sementara internalisasi menempatkan BerAKHLAK sebagai nilai dan keyakinan di hati ASN,” ujar Ansar.
Beliau juga memberikan penghargaan terhadap konsep Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa” yang digagas oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Konsep ini dianggap sebagai langkah nyata dalam memperkuat budaya kerja dan mengubah paradigma pengelolaan ASN menuju pemerintahan dengan standar dunia.
Ansar menegaskan bahwa sebagai ASN, rasa bangga dalam melayani negara dengan profesionalisme dan integritas harus dijunjung tinggi. ASN diharapkan menjadi agen perubahan yang mampu memberikan pelayanan publik yang bermutu dan memuaskan masyarakat.
Pada kesempatan ini, Ansar juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas ASN menjelang tahun politik 2024. Ia dengan tegas menyatakan bahwa ASN harus tetap setia kepada negara dan pemerintahan yang sah. Terlibat dalam aktivitas politik praktis yang dapat merusak citra dan kredibilitas ASN adalah suatu hal yang patut dihindari.
Ansar menekankan perlunya menghindari konflik kepentingan dan menjaga keselarasan di antara sesama ASN serta dengan masyarakat. Pesan ini dianggap sangat penting untuk mempertahankan netralitas dan keharmonisan dalam menjalani tugas di lingkungan kerja.
Webinar ini berlangsung selama dua jam dengan partisipasi aktif dari peserta. Acara ini juga mencakup sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Webinar ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan “Ngopi Time” Series #10 dengan fokus pada Seri BerAkhlak. Kegiatan ini telah berlangsung sejak bulan Juli 2023 dan bertujuan untuk meningkatkan kompetensi serta kinerja ASN di Provinsi Kepri melalui pembelajaran berkelanjutan.