Ketua LPKSM Dan Ustad Syarifuddin Minta Kepada Kadis di Karimun Jangan Asal Blokir Nomor Rekan Media

#image_title

Karimun, Owntalk.co.id – Ketua LPKSM Kepri 1 Jantro Butar Butar dan Ustad Syarifuddin minta kepada Kadis yang menjabat jangan selalu matikan Handphone serta asal blokir nomor Rekan Rekan Media serta masyarakat, Minggu 20/08/2023.

Ketua LPKSM Kepri 1 Jantro Butar Butar mengatakan, kita jadi Kadis itu harus siap menerima kritikan serta saran dari masyarakat demi kemajuan bersama. Dan Kadis juga tidak boleh main Blokir nomor Handphone, kalau tidak siap dikritik silahkan mundur aja.

“Kita sebagai Kadis harusnya bisa sifat lapangan dadah untuk melayani dan menerima kritikan dari masyarakat,” Katanya.

Jantro melanjutkan, Diduga kuat, oknum Kadis ini alergi terhadap kritikan dari Rekan Rekan Media maupun dari masyarakat, pesan singkat melalui aplikasi Whatsapp ataupun pesan SMS tidak pernah di gubrisnya dan juga telepon seluler terhubung tapi tidak pernah diangkat, di hubungi kembali tidak bisa masuk lagi karena sudah diblokir.

“Sikap dan perilaku Kadis ini tentu kurang pas, seharusnya layanan informasi publik tetap wajib dijalankan walaupun berat atau sulit, namun demi lurusnya informasi publik dan memenuhi hak jawab perlu disampaikan,” ujarnya.

Sementara itu Ustad Syarifuddin mengungkapkan, kita sebagai seorang pejabat pemerintah harus siap melayani segala keluhan dari masyarakat, karena mereka ini adalah Rekan Rekan kita, dan seharusnya mereka dirangkul bukan langsung diblokir nomornya.

“Karena kawan kawan media serta masyarakat bukan mengemis kepada mereka, dan juga jangan selalu diukur dengan materi, akan tetapi berikan penjelasan kepada mereka poksinya sehingga tidak ada kesimpang siuran apa yang diberitakan serta apa penjelasan dari Kadis tersebut,” ucapnya.

Syarifuddin menjelaskan, jangan ketika Rekan Rekan Media dan masyarakat mau Konfirmasi suatu masalah langsung diblokir, jadi kemana mereka harus bertanya, sedangkan orang berkopenten menjawab tidak bisa di hubungi karena nomor sudah diblokir.

“Nanti kalau sudah naik berita akan menyalahi Rekan Rekan Media kenapa tidak ada konfirmasi, dan kalau memang tak sanggup menjadi Kadis yang berlapang Dadah lebih baik mundur,” bilangnya. (koko)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *