Jakarta, Owntalk.co.id – Pada Hari Hepatitis Sedunia 2023, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menekankan pentingnya deteksi dini dan pengobatan hepatitis B yang terintegrasi.
Dalam peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2023 pada Jumat (28/7/2023), Menkes Budi mengatakan, “Tidak ada cukup alasan bagi penderita tidak terdiagnosis dan tidak diobati, terutama ketika intervensi yang efektif telah tersedia,” kata Budi.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen untuk mengeliminasi hepatitis di Indonesia dengan mengadopsi strategi komprehensif.
Di antaranya adalah meningkatkan deteksi dini hepatitis, menyediakan pengobatan dan vaksin yang memadai, serta memperkuat surveilans terutama bagi ibu hamil dan kelompok berisiko tinggi. Kerja sama lintas sektor dan pemangku kepentingan dianggap sebagai kunci untuk mencapai hasil yang positif.
“Sekarang adalah saatnya untuk bergerak bersama. Kami akan memastikan tes dan pengobatan hepatitis tersedia untuk semua orang,” ujar Budi.
Pada Hari Hepatitis Sedunia ke-14 tahun 2023, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu, menyatakan tekad pihaknya dalam penanggulangan hepatitis di Indonesia.
Peringatan Hari Hepatitis Sedunia tersebut mengusung tema “Segerakan Tes dan Obati Hepatitis Tidak Menunggu,” bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian penyakit hepatitis.
“Secara nasional, kegiatan yang telah dilakukan dalam peringatan ini termasuk skrining hepatitis B terutama pada ibu hamil bekerja sama dengan puskesmas, termasuk juga skrining untuk HIV dan sifilis,” kata Maxi.
Selanjutnya, dilakukan skrining hepatitis C pada populasi berisiko terutama bagi individu yang HIV positif dan pasien hemodialisa. Selain itu, kegiatan imunisasi hepatitis B untuk bayi baru lahir juga telah menjadi program nasional.
Program pemberian HBIG pada bayi dan ibu dengan hasil skrining hepatitis B yang reaktif juga telah dilakukan. Selanjutnya, langkah pengobatan diberikan kepada ibu hamil yang memenuhi syarat untuk antivirus hepatitis B.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan peringatan Hari Hepatitis Sedunia 2023 dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam penanggulangan hepatitis di Indonesia.