Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Pada Sabtu (15/07), rangkaian peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-90 dan Rapat Koordinasi Nasional Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) berlangsung meriah di Provinsi Kepulauan Riau. Acara ini resmi di-kick off oleh Gubernur Kepri, H. Ansar Ahmad, di Pelataran Gurindam Dua Belas, Tanjungpinang.
Gubernur Ansar, didampingi oleh Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, Anggota DPRD Provinsi Kepri, Rudi Chua, Ketua KPID Kepri, Hengki Mohari, dan jajaran Komisioner KPI Pusat, menekan tombol sebagai tanda seremoni.
Ansar memberikan apresiasi atas digelarnya Hasiarnas dan Rakornas KPI se-Indonesia. Ia menyatakan bahwa momen berskala nasional seperti ini sangat penting karena dapat meningkatkan citra dan pamor Kepri secara luas di Indonesia.
“Dalam upaya gencar mempromosikan Kepri, kita sangat bersyukur atas kesempatan istimewa menjadi tuan rumah Harsiarnas dan Rakornas KPI,” ucap Ansar.
Kepri, sebagai daerah perbatasan, memiliki tantangan tersendiri dalam menyediakan siaran lokal dan nasional ke seluruh wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar. Gubernur Ansar melihat bahwa tema ‘Dari Perbatasan, Siaran Ramah, Bermartabat, dan Berbudaya’ yang diusung oleh Harsiarnas ke-90 sangat sesuai dengan kondisi Kepri.
“Tugas kita bukan hanya memastikan siaran nasional sampai ke daerah, tapi juga memastikan siaran saat ini mengusung nilai-nilai yang mengandung patriotisme dan nasionalisme, sehingga rasa kepemilikan masyarakat terhadap bangsa juga kuat,” tambah Ansar.
Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu ditingkatkan kualitas siaran dengan menambahkan unsur edukasi, kebudayaan, dan literasi, agar masyarakat teredukasi untuk menjaga kedaulatan negara di perbatasan.
Ketua KPI Pusat, Ubaidillah, menyatakan bahwa Kick Off Hari Penyiaran Nasional ke-90 ini menjadi penanda awal adanya kepedulian dan pengakuan terhadap peran penting lembaga penyiaran, khususnya televisi dan radio, dalam kehidupan masyarakat.
“Televisi dan radio yang kita saksikan dan dengar adalah bagian dari pengaruh pola pikir, sikap, tutur kata, dan cara berkomunikasi kita dengan orang lain, termasuk dalam mencintai Indonesia dan Kepulauan Riau,” ungkapnya.
Pada tanggal 12 Agustus 2023 nanti, dari Kepulauan Riau akan diberlakukan Analog Switch Off (ASO) secara menyeluruh di Indonesia sebagai penanda dimatikannya siaran analog untuk digantikan ke siaran digital. Hal ini menjadi tantangan bersama untuk memastikan bahwa siaran di era digital ini sesuai dengan identitas bangsa dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Peringatan Harsiarnas dirangkaikan dengan beberapa kegiatan, termasuk penanaman Pohon Mangrove di Pantai Lagoi Bay, Literasi Sejuta Pemirsa, Sosialisasi Pemilu, International UMKM Expo, dan Puncak Acara Hiburan Rakyat ‘Gemilang Siaran Perbatasan’. Penampilan Salsa Bintan dan Dermaga Musica juga sukses menghibur masyarakat dan pelajar yang hadir, serta menambah semarak pembukaan Harsiarnas ke-90 di Provinsi Kepri.
Dengan semangat dan antusiasme dari berbagai pihak, peringatan Harsiarnas ke-90 dan Rakornas KPI berhasil menjadi momen berharga untuk mempromosikan Kepulauan Riau dan mengangkat siaran ramah, bermartabat, dan berbudaya bagi seluruh masyarakat Indonesia.