Batam, Owntalk.co.id – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Desa dan Lurah Se-Provinsi Kepri Tahun 2023 di Ballroom Swiss-Bell Hotel Harbour Bay Sei Jodoh Kota Batam, pada hari Kamis (13/7).
Rakor ini diselenggarakan bersama dengan Rakor Disdukcapil se-Kepri, sebagai persiapan menghadapi Pemilihan Umum Tahun 2024, termasuk pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah.
Ansar menyatakan harapannya bahwa rakor kali ini akan menjadi sarana pembinaan bagi kepala desa dan lurah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Melalui pendidikan dan pendampingan, diharapkan masyarakat dapat menjadi lebih maju dan memiliki daya saing yang tinggi.
Ansar juga mengungkapkan bahwa permasalahan seperti masalah ekonomi, kemiskinan, dan berbagai persoalan lainnya di desa dan kelurahan akan terus meningkat. Hal ini akan dilakukan dengan mempertimbangkan potensi sumber daya dan kearifan lokal yang ada.
Lebih lanjut, Gubernur Ansar menyebutkan bahwa Kepri memiliki potensi sumber daya alam yang sangat kaya, ditambah dengan keberagaman budaya yang melimpah. Hal ini menjadi nilai tambah dalam upaya meningkatkan dan menggerakkan perekonomian daerah.
Selaku wakil pemerintah pusat, Gubernur memiliki tugas dan wewenang untuk membina dan mengawasi penyelenggaraan urusan pemerintahan di kabupaten/kota serta memberikan bantuan.
Ansar berharap agar permasalahan yang ada di desa dan kelurahan dapat diselesaikan dengan melibatkan dan bekerjasama dengan pihak ketiga, seperti pemerintah, akademisi, dan badan usaha.
Hal ini sebagai implementasi dari pendekatan pentahelix, dengan tujuan memajukan potensi lokal yang ada di desa dan kelurahan.
Dalam konteks rakor Disdukcapil, Gubernur juga mengimbau agar pelayanan terhadap warga terkait urusan pernikahan, kelahiran, kematian, perceraian, serta pindah masuk dan keluar daerah, dapat dilaksanakan dengan baik. Data-data ini sangat penting bagi KPU dalam melakukan pendataan untuk kepentingan pemilu.
Ansar juga mengucapkan terima kasih kepada lebih kurang 275 kepala desa dan 144 lurah dari seluruh Provinsi Kepri yang telah hadir dan mengikuti kegiatan ini. Menurutnya, kegiatan ini sangat penting dalam meningkatkan kemampuan kepemimpinan di masing-masing wilayah.