Batam, Owntalk.co.id – Pengurus Daerah (Pengda) Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyelenggarakan pelatihan kehumasan dengan tujuan meningkatkan keterampilan jurnalis televisi dalam bidang komunikasi publik.
Pelatihan ini dibuka oleh Asisten III Sekretariat Daerah Provinsi Kepri, Andri Rizal, di Hotel Planet Holiday, Batam, pada hari Rabu (21/06).
Pelatihan kehumasan ini diikuti oleh dua orang peserta dari setiap kantor Dinas Komunikasi dan Informatika kabupaten/kota di seluruh Provinsi Kepri, serta instansi vertikal seperti Kepolisian dan Bea Cukai.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para jurnalis televisi dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi kepada publik dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang isu-isu penting yang sedang berkembang.
Andri Rizal, dalam sambutannya, mengungkapkan pentingnya kehumasan dalam dunia jurnalistik televisi. Kehumasan memainkan peran yang sangat vital dalam membentuk citra dan reputasi media.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan jurnalis televisi di Provinsi Kepri dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam mengelola komunikasi publik dengan lebih baik. Dengan demikian, informasi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami dan dinikmati oleh masyarakat,” ujar Andri Rizal.
Selama pelatihan berlangsung, para peserta akan menerima materi yang meliputi strategi komunikasi publik, manajemen krisis, penguatan hubungan dengan media, serta etika dan kode etik jurnalistik.
Pelatihan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam praktik kehumasan.
Gusti Yenosa, Ketua Pengda IJTI Kepri, menyampaikan harapannya bahwa pelatihan ini akan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan profesionalisme jurnalis televisi di Provinsi Kepri.
“Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya pengetahuan dan meningkatkan keterampilan mereka dalam bidang kehumasan. Kami berkomitmen untuk terus mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi perkembangan jurnalis televisi di Kepri,” ujar Gusti Yenosa yang akrab disapa Oca.
Peserta diharapkan dapat memanfaatkan waktu mereka sebaik mungkin untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam dunia kehumasan jurnalistik televisi.