banner 728x90

Menko Airlangga Sambut Gembira 6 Perusahaan Baru di Wiraraja

Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Owntalk)

Batam, Owntalk.co.id – Menteri Koordinator Perekonomian menyambut gembira 6 perusahaan baru yang masuk ke Kawasan Industri Wiraraja, Kabil, Kota Batam. Ke-enam perusahaan itu diperkirakan akan menanamkan investasi di atas Rp10 triliun dalam beberapa tahun ke depan.

”Saya menyambut gembira kehadiran 6 perusahaan baru di Kawasan Industri Wiraraja. Ini bukti kerjasama pemerintah dengan pengusaha dalam menarik minat para investor pasca Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia. Kadin Kepri dan para pelaku industri, saya harap terus kompak dalam menciptakan iklim kondusif,” kata Menteri Perekonomian, Airlangga Hartarto, di hadapan sekitar 1.000 undangan Pengukuhan (Inaugurasi) 6 Perusahaan baru di Kawasan Industri Wiraraja, Kabil, Batam, Senin, 5/6/2023.

Enam perusahaan itu memastikan diri akan menanamkan modal di Kawasan Industri Wiraraja Kabil, sejak penyelenggaraan pameran teknologi industri terbesar dunia di dunia, Hannover Messe, Jerman, pada 16/4/2023, hingga 21/4/2023. Dua dari enam perusahaan yang diresmikan, telah memastikan diri akan menanampak Rp8,2 triliun investasi di Batam, khususnya di kawasan industri Wiraraja Kabil.

Ma’ruf Maulana, Presiden Direktur PT Wiraraja Indonesia. (Owntalk)

”Sejak di Hanover, kami telah melaporkan ke Menko Perekonomian Airlangga Hartarto agar bersedia hadir dalam pencanangan investasi baru sejumlah perusahaan di Wiraraja Industrial Park. Ketika itu investor yang telah memasikan masuk ke Wiraraja Batam, yakni PT Apollo Solar Indonesia yang bergerak di bidang EBT dengan bidang energi terbarukan, berinvestasi Rp6 triliun, dan PT Tynergy Technology Corp dengan investasi sebesar Rp2,2 triliun,” ucap Presiden Direktur PT Wiraraja Indonesia, Ma’ruf Maulana.

Dalam peresmian Senin, 5/6/2023, enam perusahaan yang diresmikan oleh Airlangga, yakni PT Apollo Solar Indonesia, PT Marubeni Global Indonesia, PT Tynergy Technology Group, PT Wiraraja Yunan International, PT Alpha Solar Indonesia, dan PT Jaya Electrical Energy. Keenam perusahaan itu bergerak di bidang usaha manufaktur solar modul, pembangkit transmisi dan pendistribusian solar energi, manufaktur semikonduktor dan turunannya, manufaktur stretch film, dan manufaktur solar cell dan industri mesin pendingin.

Sejak di Hanover, kami telah melaporkan ke Menko Perekonomian Airlangga Hartarto agar bersedia hadir dalam pencanangan investasi baru sejumlah perusahaan di Wiraraja Industrial Park. Ketika itu investor yang telah memasikan masuk ke Wiraraja Batam, yakni PT Apollo Solar Indonesia yang bergerak di bidang EBT dengan bidang energi terbarukan, berinvestasi Rp6 triliun, dan PT Tynergy Technology Corp dengan investasi sebesar Rp2,2 triliun. Ma’ruf Maulana, Presiden Direktur PT Wiraraja Indonesia

Gubernur Kepri Ansar Ahmad, memuji keberhasilan para pengelola kawasan industri di Batam, khususnya Kelompok Wiraraja. ”Ini (masuknya investor dengan nilai investasi belasan triliun) merupakan kepiawaian Ma’ruf Maulana dalam menarik minat investor. Kepri merupakan provinsi terbaik di Sumatera yang segera pulih pasca Covid-19. Tentu salah satu penyebabnya adalah kerja keras para pengusaha industri di Batam. Salah satunya PT Wiraraja Indonesia di bawah pimpinan Ma’ruf Maulana,” tutur Ansar Ahmad.

Kunjungan Menko Airlangga, kata Wali Kota Batam ex officio Kepala BP Batam, menarik minat investor untuk menanamkan investasinya di Batam. Ia berharap bahwa kerjasama dengan investor akan semakin menguat dan memberikan kontribusi positif dalam pembangunan ekonomi kota Batam.

Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad. (Owntalk)

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau (Kepri) turut menghadiri ajang pameran teknologi industri terbesar dunia di di Hannover Messe, Jerman, yang diselenggarakan pada April 2023 lalu. Pada kesempatan itu, Presiden Jokowi turut meyakinkan para pengusaha luar negeri. Salah satu yang tertarik dan langsung menyatakan akan menanamkan modal di Batam, yakni Tynergy, sebuah perusahaan energi dari Amerika Serikat.

Tynergy akan menyewa lahan seluas 30 hektar di Kawasan Industri yang sama, yakni Wiraraja. Perusahaan itu akan berinvestasi di sektor pabrik generator. Informasi dari Kementerian Perindustrian menyebutkan sebanyak 41 perusahaan dari Indonesia turut berpartisipasi aktif di Hannover Messe 2023. Ke-41 perusahaan itu mencakup sektor Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE).

Dari 41 perusahaan itu, terdapat delapan industri dengan tema Making Indonesia 4.0 dan sisanya merupakan co-exhibitors dengan subtema, diantaranya Sustainability and Energy Transition (lima perusahaan), Engineered Parts and Solutions (19 perusahaan), Digital Ecosystems (tujuh perusahaan), serta Drive Technology dan Automation (dua perusahaan). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *