banner 728x90

Kadin Kepri Berhasil Raih Investasi Rp8,2 Triliun di Hannover Messe ’23

Ketua Kadin Kepri, Akhmad Ma'ruf Maulana (kelima dari kiri) menerima apresiasi dalam ajang promosi investasi terbesar di dunia, Hannover Messe 2023. Dalam kesempatan itu, Kadin Kepri berhasil menarik invetasi Rp8,2 triliun yang disaksikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (tengah). (Tangkapan Layar Owntalk)

Hannover (Jerman), Owntalk.co.id – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepulauan Riau (Kepri) turut menghadiri ajang pameran teknologi industri terbesar dunia di di Hannover Messe, Jerman, yang diselenggarakan sejak Minggu, 16/4/2023, hingga Jumat, 21/4/2023. Ketua Kadin Kepri Akhmad Ma’ruf Maulana menyebut rombongan dari Kepri berhasil memastikan investasi senilai Rp8,2 triliun akan masuk ke Batam dan Kepri.

”Rombongan masih di Jerman mengikuti kegiatan promosi investasi. Kemarin (Kadin Kepri) telah berhasil melakukan penandatanganan kerja sama dengan investor luar negeri untuk berinvestasi di Batam senilai Rp 8,2 triliun. Jenis industri yang akan masuk ke Batam mencakup 5 sektor industri, yakni industri pemurnian silikon dan pembuatan silikon polikristal, industri pembuatan ingot kristal silikon, industri pembuatan wafer silikon, industri pembuatan sel surya silikon kristalin dan industri pembuatan modul surya,” jelas Akhmad Ma’ruf Maulana kepada Owntalk.co.id, Kamis, 20/4/2023.

Sebagai tindaklanjut dari penandatangan Hannover Messe 2023 di Jerman itu, kata Ma’ruf, pada 27 Mei 2023 mendatang, pihaknya akan melakukan peresmian beberapa perusahaan di Kawasan Industri Wiraraja Batam. ”Dalam kesempatan itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto akan hadir. Sedangkan investor yang akan berinvestasi di Batam, yakni PT Apollo Solar Indonesia yang bergerak di bidang EBT (energi terbarukan) dengan nilai investasi Rp6 triliun, dan PT Tynergy Technology Corp dengan investasi sebesar Rp2,2 triliun,” jelas Ma’ruf.

Presiden Jokowi ditemani Kanselir Jerman, Olaf Scholz, berkeliling Paviliun indonesia di Pameran Hannover Messe 2023. (Kemenperin)

Ma’ruf menjelaskan, Apollo Solar telah memiliki pabrik di Kawasan Industri Wiraraja, Kabil, Batam. Sementara Tynergy akan menyewa lahan seluas 30 hektar di Kawasan Industri yang sama, yakni Wiraraja. Perusahaan itu akan berinvestasi di sektor pabrik generator. ”Dengan keberhasilan ini, kami berharap semua kalangan dapat memberi dukungan, seperti kerjasama dengan pemerintah, baik Badan Pengusahaan (BP) Batam, Walikota, Bupati, maupun Gubernur Kepri. Dukungan pemerintah pusat tidak lepas dari keberhasilan ini, sehingga proses perizinan yang akan dituntaskan setelah kegiatan ini, dapat dipermudah sehingga membantu para pengusaha yang terkait dengan rencana investasi tersebut,” jelas Ma’ruf.

Informasi dari Kementerian Perindustrian menyebutkan sebanyak 41 perusahaan dari Indonesia turut berpartisipasi aktif di Hannover Messe 2023. Ke-41 perusahaan itu mencakup sektor Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE). Dari 41 perusahaan itu, terdapat delapan industri dengan tema Making Indonesia 4.0 dan sisanya merupakan co-exhibitors dengan subtema, diantaranya Sustainability and Energy Transition (lima perusahaan), Engineered Parts and Solutions (19 perusahaan), Digital Ecosystems (tujuh perusahaan), serta Drive Technology dan Automation (dua perusahaan).

Dengan keberhasilan ini, kami berharap semua kalangan dapat memberi dukungan, seperti kerjasama dengan pemerintah, baik Badan Pengusahaan (BP) Batam, Walikota, Bupati, maupun Gubernur Kepri. Dukungan pemerintah pusat tidak lepas dari keberhasilan ini, sehingga proses perizinan yang akan dituntaskan setelah kegiatan ini, dapat dipermudah sehingga membantu para pengusaha yang terkait dengan rencana investasi tersebut. Akhmad Ma’ruf Maulana, Ketua Umum Kadin Kepulauan Riau.

”Kami mengirimkan 41 tenant sektor ILMATE dalam pameran ini juga untuk promosi, membuka kerja sama dan peluang investasi baru terutama di bidang hilirisasi industri, percepatan Electrical Vehicle dan pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT),” jelas Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier di Hannover, Jerman, Selasa (18/4/2023) waktu setempat.

Taufiek menambahkan, Making Indonesia 4.0 menjadi tema utama yang diangkat pada perhelatan Hannover Messe 2023, karena sektor industri di Indonesia sedang melakukan transformasi ekonomi yang akan meningkatkan produktivitas melalui hilirisasi industri dan ekonomi yang lebih hijau. ”Contohnya perusahaan PT Astra Otoparts, PT. Akebono Brake Astra Indonesia dan PT Yogya Presisi Teknikatama Industri (YPTI) menjadi representatif dari proses pengembangan Making Indonesia 4.0,” tuturnya.

Dalam rangkaian Hannover Messe 2023, Indonesia menggelar Indonesia-Germany Business Summit. (Kemenperin)

BP Batam Abaikan Undangan Promosi Investasi di Hannover

Sebelumnya, Kadin Kepri melayangkan undangan kepada Kepala BP Batam dan pimpinan BP Batam, agar turut hadir dalam ajang promosi investasi terbesar di Hannover itu. Namun, Kadin menyayangkan Kepala BP Batam tidak memanfaatkan kesempatan berharga itu untuk menarik investasi asing masuk ke BP Batam. ”Sangat disayangkan, BP Batam tidak memanfaatkan moment penting tersebut (Hannover Messe 2023). Kemungkinan trauma dengan kunjungan ke Dubai beberapa waktu lalu, karena sampai sekarang tidak ada realisasinya,” kata seorang pemerhati industri di Batam.

Beberapa waktu lalu, Owntalk mendapat bocoran undangan pameran industri di Hannover, Jerman, yang dilayangkan ke Kepala BP Batam. Berikut sekilas isi undangan dari Kadin Kepri yang disampaikan pada 16 Maret 2023.

”Dalam rangka promosi investasi program paket ekonomi KADIN Provinsi Kepri BBK Murah (Batam, Bintan, Karimun MURAH) ke Jerman, Dalam penandatanganan kerjasama dan bisnis tepatnya di Hannover Messe 23 pada tanggal 16 sampai 21 April 2023 yang mana kami berhasil menarik investasi beberapa dari pengusaha Amerika yang mana memperoduksi Semiconductor dan akan dilakukan MoA di Hannover Messe Jerman. Untuk itu sudilah kiranya Bapak untuk ikut menyaksikan penandatanganan tersebut. semoga Bapak dapat meluangkan waktu dalam rangka komitmen bersama untuk memajukan perekonomian di Provinsi Kepulauan Riau. Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kepulauan Riau, Ketua Umum Akhmad Ma’ruf Maulana.”

Pameran Hannover Messe 2023 yang berlangsung di Hannover, Jerman, menjadi ajang bergengsi bagi perusahaan-perusahaan teknologi industri untuk memamerkan produk inovatif mereka. Di antara banyaknya paviliun dari berbagai negara yang turut berpartisipasi, Paviliun Indonesia menarik perhatian para pengunjung dan pemangku kebijakan internasional. Diketahui Paviliun Indonesia di Hannover Messe 2023 diresmikan oleh Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), dan Kanselir Jerman, Olaf Scholz, pada Senin (19/4) pagi waktu Hannover, Jerman. Sebagai Official Partner Country dari perhelatan akbar industri tersebut, Indonesia menghadirkan Paviliun Indonesia di atas area mencapai 3000 m2. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *