Lingga, Owntalk.co.id – Pelayanan kesehatan adalah hak dasar masyarakat. Hal ini mengingat bahwa kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang terkait erat dengan segala aspek kehidupan. Kesehatan juga menjadi salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat.
Menjadi tugas pemerintah untuk menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap individu hidup sehat. Caranya dengan memastikan tersedianya pelayanan kesehatan yang memadai dan terjangkau untuk semua anggota masyarakat, dalam hal ini adalah penyediaan pelayanan kesehatan dasar.
Puskesmas adalah adalah ujung tombak penyediaan pelayanan terdepan bagi kesehatan dasar masyarakat. Dan unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan.
Menjalankan fungsi pengawasan kinerja Pemkab Lingga, Ketua DPRD Ahmad Nasirudin kunjungan pusat pelayanan kesehatan di pulau pulau terpencil. Pemenuhan petugas kesehatan di Puskesmas Pembantu (Pustu) yang terletak di pelosok pesisir Kabupaten Lingga adalah hal penting yang harus dilakukan Pemkab Lingga.
Kecamatan Semayang merupakan kecamatan yang secara geografis adalah daerah pulau pulau terpencil yang membutuhkan perhatian khusus untuk penempatan tenaga kesehatan.
“Saya sering turun ke daerah- daerah di wilayah kecamatan Senayang ini, Saya minta Dinkes dan Puskesmas senayang isi petugas di desa dan di daerah daerah yang ada fasilitas nya, baik itu Pustu maupun Polindes, jangan ada masyarakat yang melapor petugas kosong, dan tidak ada obat, saya tidak mau dengar itu lagi,” kata Ahmad Nashiruddin, belum lama.
Sejak tahun 2019 ia menjabat sebagai ketua DPRD Lingga, anggaran kesehatan tidak pernah di pangkas. Hal ini dilakukan sesuai dengan amanah undang undang dan mengingat pentingnya pelayanan kesehatan di masyarakat.
“Untuk itu tolong di perhatikan petugas untuk wilayah – wilayah hinterland,” ucapnya.
Selain itu, untuk tenaga kesehatan yang ditugaskan ke daerah daerah pesisir diharapkan dapat menjalankan tugas dengan baik dan disiplin tinggi.
“Setiap pagi sampai jam kerja tolong berada di tempat, buka Pustu dan Polindes, biar mudah masyarakat berobat di fasilitas milik daerah tersebut, jangan kosong, saya pernah ketemu saat turun ke daerah daerah, tak ada petugas saat jam kerja, Pustu nya malah tutup,” terangnya
Selain memantau langsung ke pulau pulau terpencil sebagai anggota legislatif ia bersama legislator lainya di DPRD Lingga juga kerap melakukan inspeksi ke rumah sakit umum daerah baik di Daik maupun Dabo Singkep. Kunjungan ini untuk melihat langsung pelayanan kesehatan di Du a rumah sakit yang menjadi andalan masyarakat Lingga.
“Dengan turun langsung kita dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat yang mendapatkan pelayanan. Semua tentu menginginkan pelayanan kesehatan yang maksimal,” imbuhnya. (ADV)