Polri Apps
banner 728x90

Jumat Curhat Bersama Masyarakat, Kapolsek Moro: Stop Pembakaran Hutan Dan Lahan

#image_title

Karimun, Owntalk.co.id – Dalam rangka menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan masyarakat Kapolsek Moro AKP Rizal SH. Melaksanakan kegiatan “Jumat Curhat” Bertempat Mesjid Al – Ikhlas Kp Sidomoro Kelurahan Moro, Kecamatan Moro, jumat 31/03/2023.

IMG 20230331 WA0045

Selain mendengar keluh kesah masyarakat dan juga sebagai upaya untuk mempererat silaturahmi, mengimplementasikan Polri hadir ditengah masyarakat. Supaya menciptakan situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polsek Moro, agar dalam keadaan aman dan kondusif.

Kapolsek Moro AKP Rizal menghimbau kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan karena dapat diancam pidana pasal 108 UU Nomor 32 Tahun 2009 dengan ancaman penjara 10 tahun, dan denda maksimal 10 Miliyar.

“Kepada Ketua RW/RT untuk memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” tegasnya.

Rizal mengharapkan agar masyarakat selalu waspada terhadap tindak kejahatan selama bulan Ramadhan, pastikan rumah dan kendaraan dalam keadaan dalam terkunci. Serta pastikan Kompor, listrik sudah dimatikan saat meninggalkan rumah untuk melaksanakan sholat tarawih.

“Sampaikan juga kepada anak anak kita untuk tidak melakukan kebut kebutan, memakai Knalpot Reancing/Brong. Serta hindari penggunaan petasan karena berbahaya untuk keselamatan diri dan orang lain,” harapnya.

Sementara itu salah satu tokoh masyarakat Moro Pak Anan mengucapkan terimakasih atas kedatangan Kapolsek Moro AKP Rizal SH, berserta Personil didaerah kami. Yang mana kegiatan ini sangat bermanfaat sekali.

“Kami melalui RT/RW akan menyampaikan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Dan atas nama masyarakat mengucapkan terimakasih atas bantuan Polsek Moro dalam memadamkan api kebakaran lahan di wilayah kami,” ucapnya.

Anan mengungkapkan tidak adanya Mobil Damkar di Kecamatan Moro sangat menyulitkan untuk melakukan pemadaman jika terjadi kebakaran. Serta tidak ada pasokan air untuk pemadaman di wilayah Hutan, atau semak belukar.

“Kecamatan Moro terdiri dari bukit bukit yang sangat sulit dilalui mobil pick up air. Serta keterbatasan selang sehingga sulit untuk mencapai titik api jika terjadi kebakaran lahan,” ungkapnya. (koko).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *