Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Tahun 2023 di Kabupaten Karimun telah ditetapkan pada tanggal 28 hingga 30 Agustus 2023.
Hal ini disampaikan oleh Kakanwil BPN Provinsi Kepri, Nurhadi Putra, pada Rapat Persiapan yang dipimpin oleh Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, pada Selasa (28/3) di Gedung Daerah Tanjungpinang.
Menurut Nurhadi, Presiden Joko Widodo direncanakan hadir pada hari kedua acara untuk membuka kegiatan dan juga beberapa kegiatan tambahan seperti penyerahan sertifikat kepada masyarakat Pulau Penyengat dan penyerahan sertifikat yang berkaitan dengan investasi seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
“Kanwil BPN Kepri telah menjadwalkan Kick Off Meeting rangkaian GTRA Summit 2023 ini yang akan dilaksanakan pada 6 April 2023 mendatang dengan peserta Kakanwil Seluruh Indonesia, Kementerian/lembaga GTRA Pusat dan sesuai tema, Pemprov Kepri, dan Kepala Kantor Pertahanan Seluruh Indonesia. Pada meeting ini pula akan dilaunching logo GTRA Summit 2023,” jelas Nurhadi.
Gubernur Ansar menekankan pentingnya perhatian terhadap kegiatan tambahan agar dapat mendorong kehadiran Presiden Jokowi pada acara tersebut.
“Sesuatu yang khas Kepri, selain penyerahan sertifikat wilayah cagar budaya Pulau Penyengat, juga kita usulkan Expo UMKM yang dapat bekerja sama dengan BI, Festival Durian terbesar, pelepasan produk UMKM hasil sterilisasi dari Batam, sehingga jadwal dapat dikunci dan tak digeser lagi,” ujar Ansar.
Ansar pun menekankan bahwa GTRA Summit ini memang fokus memperbanyak sertifikasi bagi masyarakat suku laut, namun masyarakat pesisir lainnya tidak luput dari perhatian.
“Artinya sudah ada upaya dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan mereka, yang kebutulan sudah terhubung dengan kebijakan pemerintah pusat,” tutup Ansar.