Sembilan Siswa Indonesia Tampilkan Seni dan Budaya di Jepang

Siswa SMP Negeri 2 Cianjur di SMP Yachimata, Prefektur Chiba, Rabu (15/3/2023).

Jakarta, Owntalk.co.id – Dalam Program Pertukaran Pendidikan dan Budaya antara Indonesia dan Jepang, sembilan siswa SMP Negeri 2 Cianjur mempersembahkan berbagai pertunjukan seni dan budaya Indonesia di SMP Yachimata, Prefektur Chiba, pada Rabu (15/3/2023) lalu. Siswa asal Cianjur ini menampilkan Tari Jaipong, Permainan Kecapi Sunda, Pencak Silat, dan Angklung.

Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Kabupaten Cianjur dengan Kota Yachimata Jepang yang diprakarsai oleh Asosiasi Kolaborasi Internasional Cianjur (AKICI) dan Yachimata International Friendship Association (YAIFA).

Atase Pendidikan dan Kebudayaan, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo, Yusli Wardiatno merasa bangga dengan keberhasilan siswa SMPN 2 Cianjur dalam memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. Ia berharap program pertukaran budaya semacam ini dapat terus dilakukan untuk memperkuat hubungan antara Indonesia dan Jepang.

“Selain menjadi duta bangsa mempromosikan Indonesia, siswa Cianjur juga dapat mempelajari adat istiadat, tarian tradisional, bahasa Jepang, serta berkesempatan mengunjungi beberapa tempat wisata di Jepang dan mempelajari sejarah dan budaya negara tersebut. Hal ini penting bagi hubungan Indonesia-Jepang yang tahun ini memasuki 65 tahun,” jelas Yusli, seperti dikutip dalam rilis Kemendikbudristek di Jakarta, Senin (20/3/2023).

Permainan Angklung yang dimainkan oleh siswa SMPN 2 Cianjur berhasil memukau para siswa SMP Yachimata. Selain itu, permainan kecapi Sunda dan tarian Jaipong juga mendapat perhatian khusus dari para siswa SMP Yachimata.

“Gerakan tarian yang dinamis dan memukau tersebut berhasil membuat para siswa terkagum-kagum,” tutut Yusli.

Pentingnya program ini bagi penguatan hubungan kedua negara juga diakui oleh Masahiro Yoshida, perwakilan dari Yachimata International Friendship Association (YAIFA), yang merupakan salah satu lembaga yang berperan dalam pendanaan kegiatan.

Sumber pendanaan lainnya adalah Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Cianjur, LPK Mizuno Semangat Bangsa, dan orang tua siswa.

Kepala Sekolah RI Tokyo, Ari Dryaningsih juga mengatakan program pertukaran budaya ini sangat penting untuk membuka wawasan dan memperkenalkan kebudayaan dari berbagai negara kepada siswa. Sembilan siswa yang ikut dalam program ini didampingi oleh Moch Yagi Hagiansyah dan Melida Putri Cahyani dari LPK Mizuno Semangat Bangsa.

Program pertukaran budaya ini berlangsung sukses dan menjadi momen yang tak terlupakan bagi para siswa SMPN 2 Cianjur dan SMP Yachimata. Hal ini terlihat saat upacara pelepasan di mana para siswa menitikkan air mata seakan berats untuk berpisah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *