Tanjungpinang, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad melantik 135 Pegawai Negeri Sipil pada jabatan struktural Pimpinan Tinggi Pratama, jabatan Administrator, dan Jabatan Pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Pelantikan dilakukan di Aula Wan Seri Beni, Dompak, Tanjungpinang.
Dalam acara pelantikan tersebut, Reni Yusneli yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau (BP2RD Kepri), dilantik menjadi Pejabat Fungsional Utama sebagai Analis Kebijakan Ahli Utama.
Sembilan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama juga dilantik, yaitu Sardison dari Kepala BPSDM menjadi Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum, Muhammad Dali dari Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Hukum menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Misbardi yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan, kini menjabat sebagai Kepala Dinas PMD dan Dukcapil.
Selanjutnya, Ani Lindawati yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala DP3AP2KB bergeser menjadi Kepala BPSDM, Said Sudrajat yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Bakesbangpol kini menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Yeni Trisya Isabella yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Dispora, sekarang menduduki Kepala BKD dan Korpri,
Kemudian, Diki Wijaya yang sebelumnya menjabat Sekretaris Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Kepulauan Riau (BP2RD Kepri) kini dipromosikan menjadi Kepala BP2RD Kepri, Syakyakirti yang sebelumnya Inspektur Pembantu I Inspektorat Daerah menjadi Kepala Biro Perekonomian dan Pembangunan, Asep Guntur Sapari yang sebelumnya sebagai Wadir Yanmedik dan Keperawatan RSUD RAT kini menjabat Direktur RS Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat Engku Haji Daud.
Sebanyak 73 Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Kepri juga dilantik sebagai jabatan administrator dan 52 Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Provinsi Kepri dilantik sebagai jabatan pengawas.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Ansar Ahmad menyatakan bahwa promosi dan mutasi jabatan merupakan hal biasa yang dilakukan untuk kebutuhan organisasi dan sekaligus merupakan kesempatan bagi Pegawai Negeri Sipil untuk meningkatkan kinerjanya.
Gubernur Ansar Ahmad juga memberikan pesan kepada pejabat yang baru dilantik dan dipromosikan suapaya bekerja semaksimal mungkin, disiplin dalam bekerja, menunjukkan loyalitas dan memiliki integritas serta mampu menerjemahkan kebijakan pimpinan.
“Saudara sebagai pejabat yang telah diberikan kepercayaan dan amanah, saya ingatkan agar bekerja semaksimal mungkin melaksanakan tugas dan fungsinya, memiliki disiplin, memiliki loyalitas dab berintegritas serta mampu menerjemahkan dan melaksanakan kebijakan daerah,” pesan Ansar.