Batam, Owntalk.co.id – Senator Asal Kepri Ria Saptarika melakukan kunjungan ke Museum Batam Raja Ali Haji. Agenda tersebut masuk kedalam masa reses sidang ke III tahun 2022-2023. Anggota DPD RI dapil Provinsi Kepulauan Riau tersebut menyerap berbagai masukan dari masyarakat maupun pengelola Museum.
Ria Saptarika mengatakan, Ada beberapa hal yang menjadi tujuannya, melihat sejarah panjang kerajaan-kerajaan di Nusantara sangatlah besar pengaruhnya terhadap kehidupan politik, sosial, ekonomi dan budaya. Jika kita menarik lebih akhir lagi perjuangan, raja-raja pra kemerdekaan Republik Indonesia pun sangat besar.
“Walaupun pasca kemerdekaan, yang cukup sangat disayangkan sebagian besar kerajaan di Indonesia mulai redup. Aktivitas adat dan istiadat mulai ditinggalkan, padahal kegiatan kebudayaan kerajaan adalah cerminan dari identitas bangsa Indonesia serta bentuk nilai-nilai agung bangsa yang memanifestasikan karakter bangsa Indonesia yang patut dilestarikan,” ungkapnya pada Kamis (09/03/2023).
Lanjut Ria, Melihat kondisi ini, DPD RI menginisiasi RUU Pelindungan dan Pelestarian Budaya Adat Kerajaan. Hal ini pun sejalan dengan adanya aspirasi masyarakat dan daerah yang menuntut rekognisi dari negara terhadap keberadaan kerajaan/kesultanan dan masyarakat adat. Serta memaknai kembali peran kerajaan sebagai sentrum kebudayaan lokal yang perlu di lestarikan dan dijadikan negara sebagai agen peguatan identitas dan karakter bangsa Indonesia yang utuh.
“Melalui RUU Pelindungan dan Pelestarian Budaya Adat Kerajaan ini dapat membentuk sebuah payung hukum perundang-undangan yang dapat memberikan jaminan dan kepastian hukum terhadap upaya pelestarian budaya adat-istiadat Kerajaan di Indonesia,” jelasnya.
“Hari ini kami hanya bersifat mengunjungi saja. Nantinya apa yang kami serap disini akan kami sampaikan pada laporan reses. Setelah itu, akan saya bawa juga pada saat paripurna,” tambahnya.
Sementara itu, Kabid Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, H Muhamad Zen menuturkan, hari ini pihaknya menerima kunjungan dari Anggota DPD RI Ria Saptarika. Ia ingin melihat benda peninggalan sejarah apa saja yang ada di Museum Batam.
“Tadi kami mengajak anggota DPD RI Ria Saptarika untuk berkeliling melihat benda-benda bersejarah di museum kita,” katanya.
Lanjut Zen, kesulitan pihaknya saat ini adalah dibidang SDM. Khusus Sejarahwan dan Kurator. Lalu, ada beberapa stand yang masih belum terisi.
“Kita kekurangan SDM baik itu Sejarahwan ataupun Kurator. Lalu, kami ada sedikit kesulitan memasukan benda bersejarah. Karena ada beberapa faktor, yaitu, mulai dari kepemilikan benda yang masih dipegang oleh keturunannya dan lainnya,” pungkasnya.