Ansar Temui Kepala BNPB RI, Bawa Usulan Penanganan Banjir Rob Natuna dan Bintan

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menemui Kepala Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) RI Letjen TNI Suharyanto, Jakarta, Rabu (01/03).

Jakarta, Owntalk.co.id – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, bertemu dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) RI, Letjen TNI Suharyanto, di Kantor BNPB RI, Jakarta pada Rabu (01/03).

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ansar membawa usulan infrastruktur jalan dan jembatan pasca banjir rob yang terjadi di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Bintan beberapa waktu yang lalu.

Ansar menyampaikan bahwa untuk Kabupaten Natuna, ia mengusulkan rehabilitasi atau perbaikan Jembatan Semala yang rusak parah akibat bencana banjir pada Kamis, 15 Desember 2022, yang menghubungkan antara Desa Kelarik di Kecamatan Bunguran Utara dengan wilayah Kecamatan Bunguran Batubi di Kabupaten Natuna.

“Perbaikan jembatan tersebut sangat urgent karena merupakan akses vital bagi masyarakat, dan total biaya yang perlu disiapkan untuk membangun kembali jembatan ini sebesar Rp 10 miliar,” jelas Ansar.

Selain itu, Ansar dan Bupati Bintan, Roby Kurniawan, juga membawa usulan rehabilitasi dan rekonstruksi jalan dan jembatan daerah di Bintan yang terdiri dari beberapa usulan seperti pengendalian banjir pada badan jalan, pelebaran jalan, rehabilitasi dan rekonstruksi box culvert, penguatan struktur jembatan, dan rehabilitasi beberapa ruas jalan. Adapun total estimasi biaya yang diperlukan melalui sumber dana APBN adalah sebesar Rp 575 miliar.

Gubernur Ansar berharap agar usulan tersebut dapat diterima dengan baik oleh Kepala BNPB RI melalui dana tanggap darurat untuk menyelesaikan permasalahan konektivitas ini segera dan tidak berlarut-larut.

“Mudah-mudahan usulan kami ini dapat diterima Bapak, karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak, masyarakat Kepri di daerah perbatasan, yang perekonomiannya sangat tergantung dengan konektivitas jaan dan jembaatan,” harap Ansar.

Ansar menyampaikan bahwa ruas jalan dan jembatan tersebut merupakan ruas jalan poros penghubung antar kecamatan sebagai akses utama menuju Kawasan Strategis Nasional, Kawasan Pusat Perekonomian Masyarakat, mendukung Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), serta mendukung pengembangan di Kabupaten Bintan.

Sementara itu, Kepala BNPB RI, Letjen TNI Suharyanto, menyampaikan belasungkawa dan keprihatinannya terhadap bencana banjir yang menimpa beberapa wilayah di Kepulauan Riau.

“Kami turut prihatin dengan bencana banjir yang terjadi di Kepri, mudah-mudahan segala permasalahan yang terjadi akibat bencana tersebut dapat segera teratasi,” ucapnya.

Suharyanto menerima dengan baik usulan-usulan yang dibawa Gubernur Ansar dan berjanji akan segera menindaklanjuti usulan tersebut dengan memasukkannya dalam dana tanggap darurat BNPB Kepulauan Riau.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *