Menlu RI Undang Australia Investasi di IKN

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan keterangan dalam pengarahan pers virtual, Kamis (9/2/2023). (ANTARA/Shofi Ayudiana)

Jakarta, Owntalk.co.id – Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengundang Australia untuk berinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

“Saya mengundang Australia untuk beinvestasi dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN),” kata Retno dalam kunjungannya ke Canberra untuk melakukan kunjungan kehormatan (courtesy call) kepada Gubernur Jenderal Australia David Hurley dan Perdana Menteri Anthony Albanese, Rabu (8/2/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Retno menyampaikan hubungan Indonesia-Australia yang semakin kuat dan telah menghasilkan berbagai kerja sama yang konkret yang bermanfaat bagi kedua rakyat. Dilansir laman Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Kamis (9/2/2023).

Menlu Retno menyampaikan, Indonesia dan Australia merupakan mitra komprehensif strategi yang sama-sama menganut demokrasi, penghormatan terhadap hak asasi manusia HAM dan hukum internasional.

Dalam pertemuan itu, Retno menekankan secara khusus mengenai pentingnya penguatan hubungan antarmasyarakat atau  people to people contact  di kedua negara, salah satu caranya dengan mengintensifkan pengajaran bahasa Indonesia di Australia.

“Saya juga menyampaikan pada saat bertemu dengan Gubernur Jenderal Australia bahwa kita sudah memilih untuk terus memperkuat hubungan dengan Australia. Dan kalau kita berkomitmen untuk melakukan itu, maka hubungan kita ke depan akan lebih baik dan selalu menguntungkan kedua belah pihak,” katanya.

Setelah dari Canberra, Retno akan melanjutkan perjalanan ke Adelaide selama sehari untuk memimpin bersama  Bali  Process Ministerial Conference  dan melakukan berbagai pertemuan dengan para menteri luar negeri dan wakil-wakil utusan yang akan berada di Adelaide.

Sebelumnya, Kepala Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) Nusantara, Bambang Susantono, mengatakan Peraturan Pemerintah (PP) soal insentif investasi di IKN Nusantara akan terbit dalam beberapa pekan ke depan.

“PP Insya Allahkeluar dalam satu dua minggu ini, insya Allah. Jadi dalam dua minggu ke depan kita ingin membuat satu sosialisasi yang menyeluruh tentang apa sajakah insentif yang benar-benar akan diberikan di IKN. Di PP itu nanti akan terlihat semua,” katanya melalui keterangan tertulis, usai acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Jakarta, Kamis (2/2/2023). Bambang mengatakan, nantinya insentif

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *