Pemprov Kepri Segera Operasikan Rumah Singgah di Batam dan Jakarta

Rumah singgah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Batam, Owntalk.co.id – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau membangun rumah singgah di Batam dan Jakarta untuk warga yang sedang menjalani rujukan perobatan. Rencananya akan di resmikan pada Maret 2023, hal ini upaya meningkatkan pelayanan kesehatan yang bertujuan meringakan beban masyarakat itu akan terwujud.

“Pemprov Kepri saat ini tengah mempersiapkan berbagai kebutuhan menuju pengoperasian dua rumah singgah tersebut,” kata Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad.

Menurutnya, rumah singgah disediakan bagi warga yang menjalani rujukan perobatan di Batam dan Jakarta ini merupakan wujud keseriusan Pemprov Kepri terhadap pelayanan kesehatan masyarakat dan penting untuk diadakan.

“Selama ini tidak sedikit masyarakat yang mengeluh kesulitan pembiayaan ketika dirujuk ke rumah sakit yang jauh dari tempat tinggal mereka. Berangkat dari sini kita berinisiatif membangun rumah singgah yang dapat dimanfaatkan oleh pasien maupun keluarga yang mendampinginya,” kata Ansar.

Warga yang berobat di luar kota tempat tinggalnya harus mengekuarkan biaya ekstra untuk kebutuhan akomodasi selama menjalani perawatan di rumah sakit rujukan.

“Kami rasa rumah singgah ini akan sangat membantu,” tambahnya.

Tahun 2022 lalu, Pemprov Kepri merehab dua bangunan milik Pemprov Kepri untuk dijadikan rumah singgah bagi warga yang menjalani perobatan rujukan, di Kota Batam dan Jakarta.

Sebuah gedung di Batam yang di rehab untuk rumah singgah terletak di Sekupang. Rumah singgah di Kota Batam ini nantinya diperuntukkan bagi warga kepri di luar Batam, khususnya yang tinggal di pulau-pulau sebagai tempat menginap ketika menjalani perobatan di rumah sakit rujukan di kota itu.

Sedangkan di Jakarta, Pemprov Kepri merombak Kantor Penghubung menjadi bangunan empat lantai  berlokasi di Jl. Gatot Subroto No.2, RT.11/RW.2, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sebelunya disampaikan Ansar, pemanfaatan Kantor Penghubung menjadi rumah singgah ini dilakukan untuk memaksimalkan fungsi aset.

“Selama ini Kantor Penghubung lebih berfungsi melayani Gubernur, Wakil Gubernur atau pejabat Kepri yang bertugas di Jakarta, Dengan dijadikan rumah singgah, funsi dan peran Kantor Penghubung ini jauh lebih maksimal dan bermanfaat nyata bagi masyarakat,” jelas Ansar.

Selain itu, dalam rangka meningkatkan layanan kesehatan masyarakat, Pemprov Kepi juga membuat gebrakan dengan menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, dan Pusat Kanker Nasional Rumah Sakit Kanker Dharmais.

Kerjasama dengan tiga rumah sakit itu demi terwujudnya pelayanan kesehatan paripurna terhadap tiga penyakit pada tahun 2024. Tiga penyakit dimaksud yakni penyakit jantung, stoke, dan kanker yang merupakan penyakit katastropik, penyebab kematian terbesar di Indonesia.  Adanya Kerja sama ini memungkinkan warga Kepulauan Riau tidak perlu lagi berobat ke daerah lain atau ke rumah sakit yang ada di Malaysia atau Singapura, tetapi cukup ke RSUD Raja Ahmad Thabib di Tanjungpinang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *