Polri Apps
banner 728x90
Batam  

Satu Abad NU, Menjaga Tradisi Memajukan Peradaban 

#image_title

Batam, Owntalk.co.id – Satu abad sudah umur Nahdlatul Ulama (NU) sebagai jam’iyyah (organisasi) para ulama. Tepatnya, 16 Rajab 1344 H – 16 Rajab 1444H, atau dalam kalender masehi 7 Februari 2023. Perjalanan panjang NU sebagai organisasi kemasyarakatan (Ormas) Islam di Tanah Air, tidaklah mudah dilalui. 

Teramat banyak asam garam yang telah dinikmati dan dirasakan. Teramat banyak tantangan, halangan dan rintangan,  yang telah dihadapi. Teramat banyak onak dan duri yang datang silih berganti. Teramat banyak pula godaan, rayuan, dan bahkan bujukan yang telah dilampaui.

Ketua DPC PKB Kota Batam, Surya Makmur Nasution memuturkan, tidaklah mudah mengurus warga NU yang jumlahnya 90-an juta orang (data 2018). Dari mulai kalangan aghniya (kaya raya) sampai mustad’afin (lemah dan miskin). Dari masyarakt ploretar, pinggiran, hingga ambtenaar, priyai. Dari masyarakat ndeso (kampung/desa) sampai perkotaan (urban). Dari berpendidikan rendah, menengah hingga tinggi.

“Itulah gambaran warga NU. Mereka hidup, tumbuh dan berkembang di mana saja di bumi Nusantara ini. Dengan doktrin ideologi kaum ahlus sunnah wal jamaah, warga NU mencintai, menjaga, mengawal dan membela negeri ini, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). NU sebagai bagian ummat Islam di Indonesia, kini keberadaannya  ada di mana-mana, dan tahu mau kemana dan untuk apa. Berdirinya pondok-pondok pesantren berbasiskan kitab kuning di berbagai penjuru Tanah Air, menunjukkan eksistensi NU, ada di mana-mana,” ungkap SMN kepada media, Senin (06/02/2023).

Lanjut SMN, Keberhasilan dan kesuksesan NU mengemban misinya sebagi organisasi nahdliyin yang mengurusi ummat, bangsa dan negara, tidak lain karena keitiqamahannya, konsisten, membangun tradisi.

“Ada kaedah ushul fiqh yang sering diajarkan dan dipopulerkan para kiai saat mengaji dihadapan para santri atau jamaah, yaitu : “ al muhafadzhoh ‘alal qodiimis sholih wal alkhzu bil jadiidil aslah (memelihara hal-hal lama yang baik dan mengambil hal-hal baru yang lebih baik),” jelasnya. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *