PLN Siap Penuhi Kebutuhan Listrik 1.008 MVA dari 8 Perusahaan di Batam

Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Penyedian dan Pengelolaan Tenaga Listrik.

Batam, Owntalk.co.id – PT PLN (Persero) Siap Penuhi Pertumbuhan Kebutuhan Listrik di Batam, Kepulauan Riau.

PT PLN (Persero) menandatangani nota kesepahaman (MoU) Kerja Sama Penyediaan dan Pengelolaan Tenaga Listrik dengan 8 perusahaan, dengan total potensi kebutuhan daya mencapai 1.008 Mega Volt Ampere (MVA). PLN Batam, sebagai pemilik Izin Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (IUPTL) di Batam, siap memenuhi pertumbuhan kebutuhan listrik di Batam, khususnya untuk industri dan bisnis.

“PLN siap mendukung investasi melalui penyediaan listrik yang cukup, andal, dan tarif kompetitif. Dengan listrik yang andal dan terjangkau, PLN Batam dapat menjadi jantung dari pertumbuhan ekonomi di Batam,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo.

Pertumbuhan konsumsi listrik di Batam terus meningkat, dengan angka 14,71 persen dari 2,56 juta Megawatt hour (MWh) pada tahun 2021 menjadi 2,94 juta MWh pada tahun 2022. Pertumbuhan konsumsi listrik ini melebihi pertumbuhan konsumsi listrik nasional yang berada di angka 6,17 persen.

PLN Batam memproyeksikan bahwa Batam akan mengalami peningkatan kebutuhan daya listrik hingga 1.008 MVA pada tahun 2030.

“Untuk memenuhi pertumbuhan kebutuhan listrik, PLN merencanakan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 860 MW hingga tahun 2030,” kata Direktur Utama PLN Batam, M. Irwansyah Putra.

MoU ini dilakukan antara PLN Batam dengan 8 perusahaan, yaitu PT Taman Resort Internet, PT Kabil Indonusa Estate, PT IDN Solar Tech, PT Samara Industrial, Bandara Internasional Batam, PT Ecogreen Oleochemicals, PT Latrade Batam Indonesia, dan Tunas Grup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *