banner 728x90

Cinta Mey Rosa Menanti Uluran Tangan

Cinta Mey Rosa (kiri) dan sekilas riwayat medis yang dideritanya. (Dok RS)

Batam, Owntalk.co.id – Namanya Cinta Mey Rosa, kelahiran Batam, 12 Mei 2009 (usia 4 tahun), terlahir tanpa anus dan vagina. Derita yang dialaminya menguras haru dan air mata. Cinta kini amat menderita dan kesakitan akibat darah yang mengucur dari dalam tubuhnya, ditambah dengan tersumbatnya pembuangan air besar dan kecil.

Orangtuanya, Robert (ayah) dan Sariah Purba (ibu) bermukim di Perumahan Taman Jaya Asri Blok G2 No. 12 RT. 05 RW. 15 Kelurahan Buliang, Kecamatan Batuaji. Mereka menghadapi jalan buntu karena sudah tidak memiliki dana yang cukup untuk mengurus dan menghadapi operasi yang akan dilakukan kepada si buah hati.

Cinta Mey Rosa (tengah) saat sehat bersama ibunya Sariah Purba (kiri) dan mantan Anggota DPD asal Kepri Hardi Hood. (Owntalk)

”Menurut dokter di Malaysia, sebaiknya operasi rekonstrukif. Pilihan terbaik harus dilakukan di satu waktu untuk pembuatan anus, kemudian vagina dan seterusnya urethra. Itu semua rencananya akan dikerjakan oleh dokter di rumah sakit di Malaysia,” kata Hardi Hood kepada Owntalk,co,id, Rabu, 1/2/2023.

Hardi Hood adalah mantan Anggota DPD asal Kepri, yang kini banyak menangani masalah kemanusiaan. Rencana selanjutnya, kata Hardi Hood, setelah operasi pembuatan anus, Cinta akan menjalani operasi lanjutan pembuatan vagina. Kondisi saat ini Cinta memiliki tumor di rahimnya dengan masalah di ginjal,” kata Hardi.

Sekarang untuk BAB (buang air besar) dan BAK (buang air kecil) menggunakan selang kateter langsung dari perutnya, makanya sekarang amat kesakitan, dan terus-terusan darah mensnya keluar. Sudah banyak dan sekarang sudah menyebar ke seluruh tubuhnya. Sariah Purba, Ibu Cinta Mey Rosa

Untuk itulah Hardi telah melakukan upaya merogoh kocek sendiri dan meminta bantuan dari rekannya. Namun semua itu belum dapat mencukupi biaya yang diperlukan. ”Dia sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan untuk pengobatannya, yang bisa mencapai RM 100.000 (= Rp 356,100,000,-),” ucap Hardi.

Saat ini Cinta dirawat di Rumah Sakit (RS) Awal Bross, menunggu dibawa ke Malaysia. Berbagai upaya dilakukan dokter untuk membantu Cinta agar dapat menahan sakit dan derita yang dialami akibat penyakitnya. Cinta mengalami yang dalam istilah medis disebut CLOACA MALFORMATION (Malformasi Kloaka) dan sudah dilakukan beberapa kali operasi di Indonesia.

Operasi pertama dilakukan pada 2009 saat Cinta berusia dua hari. Dia dioperasi untuk kolostomi di bagian kiri. Kemudian pada 2010 saat usia Cinta 14 bulan, dia dioperasi untuk pembuatan anus. Kemudian pada 2012 saat usia Cinta 3 tahun, juga menjalani operasi Vesicostomy dan kateter. Terakhir, pada 2013 saat Cinta sudah berusia 4 tahun, dioperasi untuk batu ginjalnya.

”Saya juga rencananya pada Minggu akan membawa Cinta ke Malaysia, sehigga kami memohon agar dokter menangani masalahnya dulu. Kondisi kami sekarang sangat berat, karena saya dan suami suami sudah tidak tega (melihat penderitaan Cinta),” kata Sariah Purba. Ibu Cinta itu bingung, karena sudah tidak mampu mengumpulkan biaya sebesar (RM 100.000) itu.

Hasil Lab Radiologi di Rumah Sakit KPJ, Johor, Malaysia. (Owntalk)

Berbagai dukungan, termasuk dari mantan Anggota DPD Hardi Hood, menguatkan keluarga Cinta. ”Mungkin saya sendiri harus betul-betul bergerak ke sana dengan amanah, meski biaya belum cukup nominalnya. Nanti ke Malaysia saya akan bawa ke rumah sakit, dan memohon anak saya yang sudah semakin kesakitan agar ditangani dulu (oleh dokter di Malaysia). Kalau duitnya kurang nanti saya akan usahakan setelah anak saya sudah ditangani (oleh dokter), jelas Sariah Purba.

Masalah yang sangat besar yang membuat Cinta semakin kesakitan adalah keluarnya darah menstruasi dalam 4 bulan terakhir ini. Darah yang seharusnya lancar keluar itu tidak bisa keluar, akibat tidak ada saluran dan lubang V-nya. ”Sekarang untuk BAB dan BAK menggunakan selang kateter langsung dari perutnya, makanya sekarang amat kesakitan, dan terus-terusan darah mensnya keluar. Sudah banyak dan sekarang sudah menyebar ke seluruh tubuhnya,” tutur Sariah dengan lirih. (*)

Nomor kontak: 081536788888
Nomor rekening: Bank Mandiri. 109.00.6364111.2
Atas nama: Yayasan Keluarga Bin Hood.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *