Pekanbaru, Owntalk.co.id – Koperasi Unit Desa (KUD) Tani Sejahtera binaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Perkebunan Nusantara V, menjadi koperasi pertama di Riau yang melakukan digitalisasi (go digital) dengan memanfaatkan aplikasi Smartcoop.
“Alhamdulillah, di usia yang cukup matang ini, koperasi Tani Sejahtera telah go digital dan menjadikan kami sebagai koperasi pertama di Riau yang go digital melalui Smartcoop,” kata Sekretaris KUD Tani Sejahtera, Edi Riyanto Biis, Pekanbaru, Kamis (19/1/2023).
Menurutnya, Smartcoop mempermudah dan membantu pengurus dalam mengelola dan menjalankan roda bisnis serta meningkatkan transportasi dan kemudahan bagi para anggotanya.
Aplikasi itu dirilis secara resmi pada November 2022 lalu, yang dihadiri langsung oleh Bupati Rokan Hulu, Sukiman.
“Usai diluncurkan Pak Bupati November 2022 lalu, kami terus menggesa proses migrasi data dari manual menjadi online. Insya Allah, Maret 2023 mendatang kita sudah fully operated melalui digital,” jelasnya.
Program itu dinilai sejalan dengan arahan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dengan tujuan utamanya memperkuat dan memajukan koperasi.
Selain meningkatkan efektivitas dan efesiensi manajemen koperasi, digitalisasi ini juga mempermudah 540 petani anggota KUD terbaik tingkat Provinsi Riau 2022 itu serta meningkatkan literasi digital bagi petani di pedesaan terpencil.
“Jadi melaui aplikasi tersebut, nanti petani kita bakal lebih melek digital. Mereka bisa memanfaatkan mobile banking, atau pembayaran transaksi secara nontunai. Insya Allah, Maret 2023 akan kita laksanakan secara penuh,” kata Edi.
CEO PTPN V, Jamiko Santosa, mengapresiasi inovasi yang dilakukan KUD Tani Sejahtera Rokan Hulu karena menjadi upaya koperasi untuk berjalan seiring dengan perkembangan zaman.
“Tak dapat dipungkiri bahwa untuk mengimbangi pesatnya perkembangan teknologi. Keberadaan teknologi jelas akan membantu kita dalam memiliki database secara digital sehingga memastikan keberadaan data aman dan terjaga, yang bermanfaat bagi keberlangsungan bisnis koperasi,” kata Jatmiko.
Pada triwulan III 2022, PTPN V telah menyalurkan bantuan modal usaha sebesar Rp.1,3 miliar kepada kelompok kecil menengah yang tergabung dalam KUD tersebut sebagai wujud komitmen perusahaan dalam membantu pengembangan ekonomi masyarakat.
“Bagi PTPN V, langkah itu sebagai wujud komitmen kami, untuk dapat berperan dalam pengembangan ekonomi masyarakat, terutama pelaku usaha mikro dan kecil dari hulu ke hilir,” ujarnya.
Bantuan modal usaha tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam jangka waktu dua tahun terakhir setelah sebelumnya perusahaan juga menyalurkan modal usaha sebesar Rp.1,17 miliar kepada sebagian anggota KUD.