Batam, Owntalk.co.id – Gubernur Ansar meresmikan operasional Genset dan Jaringan listrik di wilayah Hinterland Batam. Masyarakat Pulau Mubut Laut, Pulau Nguan, dan Pulau Seraya, Kota Batam merasa sangat bersyukur atas diresmikannya pengaliran listrik di wilayah tersebut sebagai bukti nyata mewujudkan ‘Kepri Terang’.
Gubernur Ansar mengajak masyarakat untuk bershalawat bersama sebelum memberikan sambutan. Beliau mengaku senang dan bahagia dapat bersilaturahmi dengan masyarakat serta membawa kabar baik, yaitu tersambungnya listrik dI 3 kawasan tersebut.
“Listrik saat ini merupakan kebutuhan dasar. Dengan banyaknya pulau di Kepri yang belum dialiri listrik sampai saat ini, Pemprov berusaha maksimal lewat program Kepri Terang. jadi mari kita bersyukur atas anugeraha Allah SWT ini,” ajak Ansar
Adapun 3 kawasan tersebut adalah: Pulau Mubut Laut Kecamatan Galang dengan kapasitas 80 kVA dan jumlah yang terpasang 85 rumah tangga dari lebih kurang 118 rumah tangga, Pulau Nguan Kecamatan Galang dengan kapasitas 150 kVA, jumlah yang terpasang 203 rumah tangga dari sekitar 265 rumah tangga, dan Pulau Seraya Kecamatan Sekupang dengan kapasitas 80 kVA, jumlah yang terpasang sebanyak 86 rumah tangga dari 107 rumah tangga.
Ada juga beberapa pulau di Kepri, termasuk di Kota Batam yang belum dialiri listrik. Dan yang sudah pun belum maksimal seperti baru beroperasi selama 7, 12, hingga 14 jam. Maka dari itu program Kepri Terang menjadi salah satu tujuan utama Gubernur Ansar.
“Untuk itu, saya turun langsung dari mulai penganggaran, walaupun teknis ada Dinas ESDM, tapi peresmian ada ditangan Gubernur. Sampai peresmiannya pun saya hadir langsung ke pulau-pulau ini, jadi saya bisa lihat kondisinya langsung,” jelasnya.
Genset dan instalasi listrik di 3 pulau tersebut akan segera di ‘STO (Serah Terima Operasional)’ kepada PLN agar mendapat manajemen dan perawatan yang jelas. Dan mengenai biaya pasang baru sambungan listrik seperti sebelumnya, Ansar akan mengupayakan bantuan dari dana Corporate Social Responsibilty (CSR) dari perusahaan yang ada agar tidak membebani masyarakat.