Batam, Owntalk.co.id – Indonesian Maritime Pilots Association (INAMPA) akan membuka Kantor barunya di Wilayah Kota Batam. Nantinya, kantor tersebut akan di pergunakan bagi Dewan Pengurus Wilayah (DPW) INAMPA Kepri & Asean. Sebelum meresmikan kantor barunya, INAMPA menggelar kegiatan Media Gathering di Kelong Baba, Tiban Mentarau, pada Rabu (31/08/2022).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh President INAMPA Pasoroan Herman Harianja, Ketua DPW Khusus INAMPA KEPRI & ASEAN Capt Harpin, Sekretaris Wilayah Capt. Rusli, Bendahara Wilayah Rini. Lalu, kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Penasehat Capt Ahmad Jauhari bersama Jajaran Pengurus Dan anggota Perwira Pandu lainnya.
President INAMPA, Pasoroan Herman Harianja menuturkan, saat ini INAMPA memiliki 6 wilayah regional di Indonesia. Yaitu, DPW- I INAMPA Berlokasi di Medan Belawan, DPW II di Tanjung Priok Jakarta, DPW III di Tanjung Perak Surabaya. DPW IV di Makassar Sulawesi Selatan, DPW V di Jakarta – Pertamina dan BUP Lainnya. Lalu, pihaknya akan segera meresmikan kamtor DPW KHUSUS INAMPA Kepri & ASEAN yang berlokasi di Kota Batam.
“Kami samgat mengapresiasi kinerja keras pengurus wilayah di Kepri. Tanpa kenal waktu untuk mewujudkan pembangunan kantor ini. Kantor tersebut begitu strategis lokasinya, karena langsung menghadap Perairan Batu Ampar dan Singapore. Selain itu, kantor tersebut juga dilengkapi dengan CAFÉ De Maritime Batam,” ungkapnya.
Lanjut Pria yang akrab disapa Herman tersebut, INAMPA merupakan wadah bagi Perwira Pandu Maritim atau Maritime Pilot. Seorang Perwira Pandu Maritim ketika melaksanakan tugas mulia di laut dan perairan straitegis lainnya mengemban empat amanah yaitu, Maritime Safety (Kesealamatan Maritim), Maritime Security (Keamanan Maritim), Maritime Environment Protection (Perlindungan Maritim) dan Maritime Ssustainability (keberlangsungan sumber daya maritime).
“Selain mengemban empat aman itu, Seorang Perwira Pandu Maritim juga memukul empat tanggung jawab ketika sedang melaksanakan tugasnya yaitu, International Law, Regional Rules and Regulations, National Law, dan Local Wisdom. Dengan demikian seorang Perwira Pandu Maritim yang melaksakan tugas mulia bukanlah orang sembarangan, tapi personil yang telah terdidik dan terlatih melalui beragam pengalaman serta pendidikan,” jelasnya.
Herman menambahkan saat ini total Perwira Pandu Maritim di seluruh Indonesia yang Melaksanakan tugas mulia ini lebih dari 1200 Perwira Pandu Maritim. Sedangkan untuk di wayah Kepri sekitar 21 orang perwira dan akan terus bertambah nantinya.
“Karena Kepri merupakan wilayah yang strategis bagi dunia maritim Indonesia, maka pihaknya juga membuka kantor khusus di wilayah Kota Batam. INAMPA menjadi satu-satunya organisasi profesi yang diakui oleh Pemerintah dan menjadi Mitra strategis Kementerian Perhubungan serta Ditjen Perhubungan Laut,” pungkasnya.
Didirikan pada tanggal 11 Maret 2003 yang lalu. INAMPA memiliki peran dan kontribusi untuk meningkatkan literasi kemaritiman. Selain peningkatan kapasitas dan kompetensi, anggota INAMPA yang bertugas di dalam maupun luar negeri juga dapat saling bertukar informasi, berdiskusi, sharing pengalaman, pengetahuan, keterampilan dan Kolaborasi.