Batam, Owntalk.co.id – Langkah bersih-bersih bentuk perjudian baik konvensional maupun online yang dilakukan Polri beberapa waktu terakhir ini mendapat apresiasi dari PROJO Kepri.

Hal itu diungkapkan oleh Ibal Zulfianto, wakil sekretaris DPD PROJO Kepri, Rabu 24 Agustus 2022.

“Meski terlambat, namun digulungnya beberapa lokasi perjudian di Indonesia khususnya di Kota Batam adalah prestasi besar Polri,” sebut Ibal.

Ia menjelaskan lebih lanjut, sejak dulu PROJO Kepri sangat konsen dengan maraknya perjudian di Kota Batam.

“Bukan sekali atau dua kali, PROJO Kepri menyuarakan agar perjudian segera ditutup. Bukan hanya PROJO, tapi banyak elemen masyarakat lainnya yang berpendapat hal yang sama. Namun, pasca kasus Ferdy Sambo ini, dan mencuatnya bagan konsorsium 303, baru ada langkah cepat dari Polisi,” ujarnya.

Namun demikian, lanjut pria kelahiran Belakangpadang ini, ada hal yang sedikit menggelitik, yaitu tutupnya seluruh tempat perjudian setelah beberapa hari kasus ini menjadi perhatian publik.

“Kita semua harus sama-sama saling jujur melihat ini. Seluruh perjudian berkedok gelper dan judi pingpong di tempat hiburan malam, tiba-tiba tutup secara massal. Aneh kan? Kita menduga saja, ada perintah dari oknum tertentu,” duga dia.

Ibal pun berharap, tutupnya perjudian ini bisa berlaku selamanya di Indonesia khususnya di Kota Batam.

“Seperti yang sudah-sudah PROJO Kepri katakan, jangan rusak julukan Bandar Dunia Madani di Kota Batam. Tutup saja selamanya judi ini. Apalagi janji Kapolri yang akan mencopot Kapolda dan Kapolres jika judi masih ada. Kita buktikan saja atau jika nanti buka lagi, kita lakukan aksi massa,” tegas dia menutupi.