Lingga, Owntalk.co.id – Kehadiran Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Negeri di kabupaten Lingga disambut antusias anak-anak putus sekolah dan warga yang ingin mendapatkan ijazah melalui pendidikan non formal tersebut.
Dari kuota penerimaan awal yang ditargetkan 50 orang, ternyata melebihi target yakni sampai 74 orang.
“Alhamdulillah, melebihi target awal. Masyarakat sangat antusias sekali mendapatkan ijazah paket A, B dan C, ” ungkap Zuliho SPd, Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan kabupaten Lingga sekaligus PLT kepala SKB Negeri Lingga.
Zuliho menyebutkan, antusiasme masyarakat akan hadirnya SKB ini bukan hanya dari kabupaten Lingga saja, bahkan sampai ke Tanjungpinang.
“Masih banyak yang mau mendaftar, bahkan ada yang dari Tangjungpinang. Tapi sudah kami tutup. Selain melebihi target awal, kami juga baru punya satu ruangan untuk belajar. Semoga kedepan bisa bertambah lagi ruangannya,” pungkasnya.
Ia mengatakan, pemerintah kabupaten Lingga hadir memberikan fasilitas bagi anak-anak putus sekolah dan untuk umum, melalui pendidikan non formal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB).
“Pesertanya nanti akan mendapat Ijazah Ujian Nasional Pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C. ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Lingga kepada anak-anak dan warga yang sudah putus sekolah untuk mendapatkan ijazah,” katanya.
SKB yang berlokasi di Desa Panggak Laut kecamatan Lingga ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Desa Panggak Laut, Agung Yuda Pratama.
“Kami sangat bersyukur dengan hadirnya SKB ini, dimana masyarakat yang putus sekolah atau mungkin ada yang tidak bisa membaca, melalui program dari Pemkab Lingga ini, memudahkan masyarakat melanjutkan sekolah untuk mendapat ijazah,” ucap Kades.
“Terimakasih kepada Kabupaten yang telah percaya dengan kami, menempatkan SKB di Desa Panggak Laut ini, ” tutupnya. (Amo)