Anambas, Owntalk.co.id – Ada momen yang mencair disaat Gubernur Kepri, Ansar Ahmad membuka acara Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-IX Provinsi Kepulauan Riau di Masjid Agung Baitul Ma’mur, Tarempa, Anambas, Kamis (14/7).
Momen itu tatkala gubernur memperkenalkan para kepala daerah yang hadir di lokasi acara satu – persatu. Ansar menyapa nama kepala daerah yang pertama adalah adalah Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas, Abdul Haris beserta istri yang juga sebagai tuan rumah kegiatan acara digelar.
Kepada Haris, Ansar memuji kinerja Abdul Haris yang menurutnya telah berhasil menyelesaikan pembangunan Astaka utama tempat pelaksanaan MTQ hanya dalam kurun waktu yang singkat.
“Kenapa saya bilang hebat, tiga hari yang lalu saya ke sini baru 85 persen. Ini macam disulap ini, sekarang sudah selesai. Alhamdulillah,” tuturnya.
Setelah itu, Ansar juga memanggil nama Bupati Lingga, M Nizar yang saat itu hadir bersama dengan isteri. Dilanjutkan dengan memperkenalkan wakil bupati Karimun M Hasyim yang saat itu tak didampingi isteri.
Menariknya, saat menyebutkan nama Amsakar juga hadir mewakili pemerintahan kota Batam, Gubernur Ansar sempat mencari keberadaan wakil walikota Batam itu.
“Mana dia baju putih tadi,” ucapnya sembari tersenyum.
Tak lama kemudian, Amsakar pun berdiri di antara para undangan yang hadir dalam kegiatan itu.
“Namanya hampir sama dengan saya. Jadi kalau berpasangan mudah orang milihnya,” sebutnya
Sontak para tamu yang hadir dalam acara tersebut langsung bertepuk tangan dan riuh tertawa.
Hadir juga dalam pembukaan MTQ itu, Bupati Natun, Wawako Tanjung Pinang, perwakilan dari Bupati Bintan, Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, Ketua Dewan Hakim Nasional Prof. Dr. KH. Said Agil Munawar, Ketua TP-PKK Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Ketua DWP Provinsi Kepri Hj. Nong Rohaiza Adi Prihantara, Kepala Dinas ESDM Provinsi Kepri M. Darwin, Staf Khusus Gubernur Kepri Sarafuddin Aluan dan Nazaruddin.
Dalam sambutanya, Ansar berharap agar melalui kegiatan MTQ ini dapat memperkuat jati diri dan karakter masyarakat Provinsi Kepulauan Riau melalui kecintaan terhadap Alquran.
“Mempersiapkan generasi umat masa depan merupakan suatu keniscayaan. Sudah saatnya kita memikirkan peta jalan generasi seperti apa yang akan kita harapkan di masa depan,” ucap Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar berharap melalui MTQ Ke-IX ini dapat melahirkan Qari-Qari’ah dan Hafizh-Hafizhah, Mufassirah dengan prestasi yang lebih unggul dan berkualitas, sehingga dapat menjadi duta Provinsi Kepulauan Riau pada MTQ XXIX Tingkat Nasional Tahun 2022 yang akan diselenggarakan di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.
“Karena itu saya mengajak segenap masyarakat untuk mensukseskan penyelenggaraan MTQ IX Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022 ini,” ujar Gubernur Ansar.
Sementara itu, Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris mengatakan masyarakat Anambas sangat bersyukur atas digelarnya MTQ ke-IX Provinsi Kepri di rumah mereka sendiri.
Kehadiran kafilah dari seluruh Kepri tentunya membawa berkah tersendiri karena bisa mengenalkan pariwisata di Anambas dan bisa menggerakkan perekonomian di Anambas.
“Kami disini sangat menunggu adanya even-even besar diadakan di Kabupaten Kepulauan Anambas, saya berharap bapak gubernur mau lebih banyak lagi menggelar even-even besar di Anambas,” kata Abdul Haris.
Adapun cabang yang diperlombakan dalam MTQ ke-IX Provinsi Kepri yaitu Cabang Seni Baca Al-Qur’an Gol. Tilawah Anak-Anak Remaja dan Dewasa, Cabang Seni Baca Al-Qur’an Gol. Tartil Anak-anak dan Gol. Tilawah Tuna Netra, Cabang Qira’at Al-Qur’an Gol. Qira’at Mujawwad Dewasa, Qira’at Muratal Remaja dan Dewasa, Cabang Hafalan Al-Qur’an Gol. 1 Juz dengan Tilawah dan Gol. 5 Jus dengan Tilawah.
Selanjutnya diperlombakan juga Cabang Hafalan Al-Qur’an 10 Juz dan 20 Juz, Cabang Hafalan Al-Qur’an Gol. 30 Juz, Cabang Tafsir Al-Qur’an, Cabang Fahm Al-Qur’an, Cabang Syarh Al-Qur’an, Cabang Khat Al-Qur’an, Cabang Karya Tulis Al-Qur’an.
Dalam pembukaan tersebut, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim menyerahkan piala bergilir sebagai juara umum MTQ sebelumnya ke Gubernur Ansar, untuk kemudian Piala tersebut akan diperebutkan setiap kafilah untuk menjadi juara umum pada MTQ ke-IX kali ini.