Batam, Owntalk.co.id – Rapat Dengar Pendapat (RDP) membahas tentang perizinan Kawasan Harbourbay di ruang DPRD kota Batam sempat berjalan memanas. Pasalnya, dalam rapat tersebut perwakilan Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Batam sempat diusir.
Adalah Lik Khai, ketua komisi l DPRD yang kesal karena tak mendapatkan jawaban dari setiap pertanyaan yang ditujukannya ke perwakilan BP2RD yang datang.
“Keluar, keluar, keluar, untuk apa di sini kalo tak bisa jawab yang kita tanya,” bentak Lik Khai
Karena merasa diusir, perwakilan instansi BP2RD itupun langsung meninggalkan ruang pertemuan.
Tak banyak yang dapat digali dalam rapat tersebut. Pasalnya, perwakilan dari dinas terkait, contohnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Batam dan Dispenda Kota Batam tak mampu menjelaskan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan Anggota Komisi I DPRD Kota Batam.
“Bagaimana kita mampu memperbaiki atau menambah PAD kalo dalam rapat seperti ini tak bisa menjelaskan, bahkan terkesan ditutup-tutupi,” kata Lik Khai.