Batam, Owntalk.co.id – Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Batak Islam (IKBI) kota Batam, Kimom HN Nasution, ST menepis isu yang beredar tentang adanya Musyawarah Besar (Mubes) IKBI dalam waktu dekat.
Ditemui di kantor sekretariat IKBI, Jalan Laksamana Bintan – Sungai Panas, Kimom menegaskan bahwa tak ada Mubes yang akan digelar dalam waktu dekat. Bahkan dirinya menyebut isu itu dibuat oleh sekolompok orang yang jarang aktif dan berkontribusi dalam setiap kegiatan IKBI.
” Tak benar ada Mubes dalam waktu dekat,” kata Kimom pada kantor Berita Owntalk. Kamis, (16/6).
Kimom menegaskan dirinya dan kepengurusan saat ini sedang berfokus menyusun kembali kepengurusan yang mulai tak aktif di setiap kecamatan di kota Batam.
” kita sedang berfokus merapihkan kepengurusan di setiap kecamatan agar semua pengurus dapat melakukan pendataan-pendataan kembali terhadap warga Batak Islam di kota Batam,” sebut Kimom
Sama dengan yang disampaikan Kimom, Bidang Hukum IKBI, Harto Halomoan, SH juga menegaskan bahwa struktur kepengurusan dibawah naungan Kimom berstatus sah dengan dasar hukum yang legal. Hal itu dibuktikan dengan Surat Keputusan bernomor 001/SK/IKBI/BTM/VII/2019 yang ditandangani oleh dewan formatur saat itu, diantaranya, H.Maulud Hutasuhut, H Samosir Siregar, Lobe Ai Nasution dan Safrizal G Sitorus.
Selain itu, Halomoan juga menegaskan bahwa kepengurusan Kimom mengurus terbitnya SK-Kemenkum Ham.
” Jadi, kami menegaskan bahwa Dasar hukum melegalkan saudara kita, Kimon Nasution sebagai ketua IKBI kota Batam Periode 2019 – 2024, maka jika ada Mubes, tunggu berakhir masa jabatan Kimon hingga tahun 2024 mendatang,” kata Halomoan.
Ketua Dewan Penasehat IKBI, Ucok Ganti Sitorus atau yang lebih akrab disapa Ucok Cantik memastikan bahwa Ikatan Keluarga Batak Islam di kota Batam tetap solid dibawah kepemimpinan Kimom Nasution.
Hal itu disampaikannya saat menanggapi adanya isu yang mempersoalkan jabatan Kimom belakangan dan bahkan berencana menggelar Mubes.
Ucok Cantik mengajak seluruh masyarakat Batak Islam di kota Batam agar tak terpecah belah. Apalagi sebagai organisasi sosial yang membawa nama ‘Islam’.
” Adanya nama ‘Islam’ di organisasi ini, adalah kewajiban kita semua untuk menjaganya agar tak rusak di mata orang luar,” sebut Ucok yang juga ketua PPM itu.
Tokoh IKBI lainnya, Ahmad Zuhri atau Buyung Nasution juga mengharapkan agar kelompok yang menyebarkan isu Mubes itu dapat berkumpul dan duduk bersama dengan kepengurusan Kimom Nasution.
” Mereka bisa langsung bertemu, Tabbayun, jika ada hal-hal yang mereka tidak ketahui atau ingin ditanyakan dalam IKBI ini, jangan bersuara dari luar, ini dapat memecah belah persaudaraa .” Tutup Buyung. (ACK)