banner 728x90

Ditinggal Mudik, Ruko Kawasan Nagoya Batam di Bobol Maling

Batam, Owntalk.co.id – Usai ditinggal mudik, salah satu ruko yang berlokasi di Komplek Ruko Marina Center Blok A No.01, Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam digondol maling. Nasib naas tersebut diketahui oleh korban berinisial MA (25) pada Jum’at (13/5/2022) sekira pukul 19.23 Wib saat baru pulang dari Tulung Agung.

Kapolsek Lubuk Baja, Kompol Budi Hartono mengatakan, kejadian tersebut terungkap setelah 3 hari adanya laporan pencurian dari korban.

Dijelaskan Budi, kejadian berawal pada Sabtu (23/4/2022) sekira pukul 13.00 Wib korban MA (25) menutup dan mengunci pintu ruko miliknya yang berlokasi di Komp. Ruko Marina Center Blok A No. 01 Kecamatan Lubuk Baja Kota Batam menggunakan gembok. Setelah itu korban pun memastikan kembali bahwa ruko tersebut secara keseluruhan telah terkunci termasuk pintu rolling dor.

“Setelah korban yakin bahwa rukonya sudah aman untuk ditinggalkan beberapa hari, korban pun akhirnya pergi berangkat ke Tulung Agung dengan tujuan balik kampung,” ucap Budi.

Tepat pada Jum’at (13/5/2022) sekira pukul 19.23 Wib korban pun kembali dari kampung halamannya dan mengecek ruko miliknya. Saat korban sampai di ruko ia mendapati bahwa ruko tersebut telah terbuka dan barang-barang di dalam ruko telah hilang. Atas kejadian tersebut korban pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lubuk Baja.

Lanjut Budi, selang 3 hari, pada Selasa (17/5/2022) sekira pukul 15.15 Wib, unit Reskrim Polsek Lubuk Baja yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Thetio Nardiyanto dan Panit Buser Polsek Lubuk Baja Ipda Husnul Afkar berhasil menangkap 4 pelaku berinisial RK (37), RS (25), H (35) dan A (37) di Perum Happy Garden Kecamatan Lubuk Baja.

Setelah tersangka berhasil diamankan dan mengakui telah melakukan tindak pidana tersebut, selanjutnya tersangka pun dibawa ke Polsek Lubuk Baja guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.

Adapun barang bukti yakni 2 unit sepeda motor, 1 set computer, 1 unit TV 40 inchi, 1 unit rauter wifi, 20 lusin minyak kayu putih, 25 lusin balsam merk cap lang, 20 lusin minyak urut merk cap lang, 10 box kondom merk sutra dan 42 pack tisu magic.

“Sebagian barang curian sudah dijual dan uangnya digunakan untuk kehidupan sehari-hari,” tutupnya.