Karimun, Owntalk.co.id – Usaha toko kelontongan yang dijalani pasangan Rahmat dan Yanti warga Sawang Laut, Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun mengalami pasang surut. Namun, dengan tekad yang kuat usaha pasangan suami istri ini masih bisa bertahan hingga saat ini bahkan terus berkembang.
Rahmat menceritakan, dirinya telah menjalani usaha toko kelontong sejak tiga tahun belakangan. Mereka awalnya kesulitan untuk mengisi barang-barang jualan karena keterbatasan modal.
Tak ayal hal ini membuat mereka belum bisa maksimal dalam melayani kebutuhan pembeli. Sehingga mereka terus berpikir agar bisa menambah barang-barang untuk bisa dijual di kedai atau toko mereka.
Menurut Rahmat, mereka mulai menemui solusi untuk bisa menambah produk jualan mereka dengan meminjam modal melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK) dari PT Timah Tbk
Seiring waktu dengan disetujuinya pinjaman modal dari PT Timah Tbk, mereka bisa terus menambah produk jualnnya. Tidak hanya menjual sembako, mereka juga bisa menjual sayur mayur, kebutuhan dapur dan berbagai produk lainnya yang dibutuhkan konsumen.
“Selain menjual sayur mayur dan beras, saya juga menyediakan kebutuhan pokok lainnya sehingga warga tidak perlu jauh jauh untuk membeli kebutuhan dapurnya,” katanya saat ditemui beberapa waktu lalu.
Rahmat mengatakan, dengan adanya program PUMK PT Timah Tbk dirinya bisa mengembangkan usaha yang mereka jalani. Hal ini juga berdampak pada perekonomian keluarga mereka.
“Banyak kemudahan dan keringanan dalam Program PUMK PT Timah sehingga saya sangat terbantu dalam menjalankan usaha kedai saya. usaha kedai saya saat ini sudah mulai berkembang dari sebelumnya dan ini bisa menambah kesejahteraan untuk keluarga,” ujarnya.
Rahmat berharap, program ini bisa dilanjutkan sehingga semakin banyak UMKM yang terbantu dan dapat terus mengembangkan usaha mereka. Sistemnya yang mudah tidak membuat para pelaku usaha merasa kesulitan untuk memanfaatkan program ini.
“Program PUMK PT Timah ini ini sangat menarik, saya berharap program ini dapat terus berjalan, guna membantu para pelaku usaha kecil yang kesulitan modal dalam mengembangkan usaha sehingga mampu bersaing dengan yang lain,” tandasnya. (koko)